Senin, 22 Oktober 2018

Prancis Serukan Penyelidikan Skala Penuh Ungkap Pembunuhan Kashoogi



Prancis Serukan Penyelidikan Skala Penuh Ungkap Pembunuhan Kashoogi
Paris kemudian mendesak digelarnya penyelidikan secara penuh untuk mengungkap pembunuhan jurnalis yang kerap mengkritik kerajaan Saudi tersebut. Foto/Reuters

PARIS - Prancis mengutuk dengan keras pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Kashoogi. Paris kemudian mendesak digelarnya penyelidikan secara penuh untuk mengungkap pembunuhan jurnalis yang kerap mengkritik kerajaan Saudi tersebut.

Kecaman Prancis datang setelah adanya pengumuman pemerintah Saudi yang mengonfirmasi bahwa Khashoggi tewas setelah berkelahi dengan sejumlah orang yang ditemuinya di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

"Verifikasi bahwa Khashoggi terbunuh adalah langkah pertama untuk mengungkap kebenaran. Banyak pertanyaan yang masih belum terjawab," kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (21/10).

"Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang tersisa, penyelidikan berskala besar dan mendesak harus dilakukan," sambungnya, dan mendesak pemerintah Saudi untuk lebih berusaha mengungkap pembunuhan ini.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan bahwa dia sangat terganggu dengan pengakuan  Saudi, bahwa Khashoggi memang tewas di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

"Sekretaris Jenderal sangat terganggu dengan konfirmasi kematian Jamal Khashoggi. Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Khashoggi. Dia menekankan perlunya investigasi yang cepat, menyeluruh dan transparan tentang keadaan kematian Khashoggi dan pertanggungjawaban penuh bagi mereka yang bertanggung jawab," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric. 





Credit  sindonews.com