LONDON
- Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt meminta Arab Saudi untuk
menjelaskan apa yang terjadi pada wartawan Jamal Khashoggi, yang telah
hilang sejak ia mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul pekan lalu.
Hilangnya Khashoggi, yang merupakan mantan editor di sebuah surat kabar terkemuka di Saudi dan merupakan seorang pengkritik utama kerajaan, telah memicu kekhawatiran global.
Hunt menuturkan, dia telah memanggil Duta Besar Saudi untuk Inggris, guna meminta penjelasan lebih lanjut mengenai kabar jurnalis yang sudah mengasingkan diri ke Amerika Serikat (AS) sejak setahun lalu itu, karena takut dibunuh jika tetap tinggal di Riyadh.
"Baru saja melakukan pertemuan dengan Duta Besar Saudi untuk mencari jawaban mendesak atas Jamal Khashoggi," kata Hunt dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (9/10).
"Kekerasan terhadap jurnalis di seluruh dunia mengalami peningkatan dan merupakan ancaman serius terhadap kebebasan berekspresi. Jika laporan media terbukti benar, kami akan memperlakukan insiden ini dengan serius, persahabatan bergantung pada nilai-nilai bersama," ucapnya.
Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk AS, Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, menyebut kabar bahwa pihaknya telah membunuh Khashoggi adalah sebuah kabar bohong.
Hilangnya Khashoggi, yang merupakan mantan editor di sebuah surat kabar terkemuka di Saudi dan merupakan seorang pengkritik utama kerajaan, telah memicu kekhawatiran global.
Hunt menuturkan, dia telah memanggil Duta Besar Saudi untuk Inggris, guna meminta penjelasan lebih lanjut mengenai kabar jurnalis yang sudah mengasingkan diri ke Amerika Serikat (AS) sejak setahun lalu itu, karena takut dibunuh jika tetap tinggal di Riyadh.
"Baru saja melakukan pertemuan dengan Duta Besar Saudi untuk mencari jawaban mendesak atas Jamal Khashoggi," kata Hunt dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (9/10).
"Kekerasan terhadap jurnalis di seluruh dunia mengalami peningkatan dan merupakan ancaman serius terhadap kebebasan berekspresi. Jika laporan media terbukti benar, kami akan memperlakukan insiden ini dengan serius, persahabatan bergantung pada nilai-nilai bersama," ucapnya.
Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk AS, Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, menyebut kabar bahwa pihaknya telah membunuh Khashoggi adalah sebuah kabar bohong.
Sementara
itu, Kementerian Luar Negeri Turki menuturkan, kepolisian di Istanbul
akan segera melakukan penggeledahan di Konsulat Saudi di kota itu,
sebagai bagian dari penyelidikan terhadap hilangnya Khashoggi.
Credit sindonews.com