CB, Jakarta - Pesawat pembom siluman jarak jauh Hong-20 atau H-20 produksi Cina dilaporkan akan diperkenalkan secara terbuka untuk pertama kalinya, selama peringatan 70 tahun Tentara Pembebasan Rakyat Angkatan Udara Cina pada 2019.
Menurut The Diplomat dan The Defense Blog, seperti
dilansir dari Sputniknews, 18 Oktober 2018, sebagian besar pesawat
rahasia akan diresmikan selama perayaan ulang tahun merayakan pendirian
angkatan udara nasional Cina. Situs tersebut mengutip berbagai laporan
media Cina pada 15 Oktober, meskipun militer Cina belum mengkonfirmasi
laporan ini.
Menurut The Diplomat, H-20 akan diklasifikasikan sebagai pesawat antar-benua dengan jarak tempuh 5.000 kilometer lebih, dan dengan kapasitas yang jauh lebih besar daripada H-6K, serta memiliki kemampuan membawa senjata nuklir. Pesawat ini dapat membawa setidaknya 10 ton bom.
Chinese Central Television mengkonfirmasi H-20 sebagai pembom
strategis jarak jauh yang baru untuk melengkapi pasukan pembom H-6K
angkatan udara Cina selama film dokumenter pada Agustus tahun 2018.
Dalam siaran video tersebut dikatakan ini adalah pertama kalinya pejabat
Cina mengungkap program H-20 secara terbuka.
Ilustrasi pesawat siluman H-20 Cina.[China Defense Blog via Popular Mechanics]
Andreas Rupprecht, seorang pengamat penerbangan militer Cina dari Jamestown Foundation yang berbasis di AS, mengatakan bahwa pembom tersebut telah dikembangkan sejak akhir 1990-an atau awal 2000-an.
Laporan televisi Cina menyatakan bulan lalu bahwa pesawat rahasia silmuan akan melakukan penerbangan perdananya segera meskipun kapan akan diresmikan.
Sebelumnya, dilansir dari Business Insider, media Cina Global Times juga merilis laporan tentang divisi pesawat pembom strategis Cina yang menampilkan siluet pesawat di layar besar. Siluet bomber ini diyakini sebagai Hong-20.
Hong-20 sering dibandingkan dengan pembom siluman B-2 milik AS, tetapi spesifikasinya masih belum diketahui.
Seorang peneliti yang bekerja dengan Angkatan Udara AS sebelumnya mengatakan kepada Business Insider bahwa Hong-20 adalah pembom siluman empat mesin dan rinciannya belum terungkap. Pesawat siluman Cina ini diyakini bisa mengangkut senjata nuklir dan konvensional, serta membawa rudal jelajah udara CJ-10K.
Menurut The Diplomat, H-20 akan diklasifikasikan sebagai pesawat antar-benua dengan jarak tempuh 5.000 kilometer lebih, dan dengan kapasitas yang jauh lebih besar daripada H-6K, serta memiliki kemampuan membawa senjata nuklir. Pesawat ini dapat membawa setidaknya 10 ton bom.
Ilustrasi pesawat siluman H-20 Cina.[China Defense Blog via Popular Mechanics]
Andreas Rupprecht, seorang pengamat penerbangan militer Cina dari Jamestown Foundation yang berbasis di AS, mengatakan bahwa pembom tersebut telah dikembangkan sejak akhir 1990-an atau awal 2000-an.
Laporan televisi Cina menyatakan bulan lalu bahwa pesawat rahasia silmuan akan melakukan penerbangan perdananya segera meskipun kapan akan diresmikan.
Sebelumnya, dilansir dari Business Insider, media Cina Global Times juga merilis laporan tentang divisi pesawat pembom strategis Cina yang menampilkan siluet pesawat di layar besar. Siluet bomber ini diyakini sebagai Hong-20.
Hong-20 sering dibandingkan dengan pembom siluman B-2 milik AS, tetapi spesifikasinya masih belum diketahui.
Seorang peneliti yang bekerja dengan Angkatan Udara AS sebelumnya mengatakan kepada Business Insider bahwa Hong-20 adalah pembom siluman empat mesin dan rinciannya belum terungkap. Pesawat siluman Cina ini diyakini bisa mengangkut senjata nuklir dan konvensional, serta membawa rudal jelajah udara CJ-10K.
Credit tempo.co