Departemen Energi Amerika Serikat
merangkul dua perusahaan teknologi, yaitu Nvidia dan IBM, untuk
menciptakan dua super komputer (Reuters/Jonathan Ernst)
Jakarta, (CB) - Departemen Energi Amerika Serikat merangkul dua perusahaan teknologi, yaitu Nvidia dan International Business Machines (IBM), untuk menciptakan dua super komputer dengan dana US$ 325 juta (Rp 3,9 triliun).
Situs teknologi Recode melaporkan, super komputer yang direncanakan rampung pada 2017 itu akan dibekali cip OpenPOWER dari IBM dan cip Volta dari Nvidia. Keduanya akan menghasilkan daya yang kuat dan cepat diatas 100 petaflop per detik.
Salah satu mesin yang disebut Sierra akan dikembangkan di Lawrence Livermore National Laboratory, California. Sementara mesin lainnya, yang diberi nama Summit, akan dikembangkan di Oak Ridge National Laboratory, Tennessee, dengan kecepatan 300 petaflop.
Sierra dan Summit rencananya memiliki kemampuan untuk memindahkan data sebesar 17 petabytes per detik. Ukuran data tersebut sama seperti memindahkan 100 miliar foto di jejaring sosial Facebook.
Kabarnya inisiasi pembuatan dua super komputer tersebut akan lebih cepat dari Titan -- mesin komputer terkuat di AS dan urutan dua di dunia. Sementara komputer tercepat di dunia adalah Tianhe-2 di Guangzhou, Tiongkok.
Tahun lalu, Titan digunakan untuk meneliti sel bakteri Escherichia coli (E. coli) yang kemudian berhasil mengungkapkan bagaimana E. coli dapat menyebabkan penyakit.
Mengikuti jejak Titan yang menghasilkan manfaat ini, super komputer Sierra dan Summit akan digunakan sebagai penunjang penelitian penemuan teknologi energi baru.
Sebagai catatan, petaflop berasal dari kata "flop" dalam kalkukasi matematika yang mengandung angka-angka pecahan. Awalan "peta" menunjukan hitungan quadrillion yang beroperasi tiap detik.
Credit CNN Indonesia
