Senin, 11 Juni 2018

Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Laut Jepang, Pilot Terlempar


Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Laut Jepang, Pilot Terlempar
Pesawat jet tempur F-15 Amerika Serikat. Jet tempur jenis ini jatuh di lepas pantai Okinawa, Jepang, Senin (11/6/2018). Foto/REUTERS/File Photo


TOKYO - Sebuah pesawat jet tempur F-15 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) jatuh ke laut di kawasan lepas pantai Okinawa, Jepang, Senin (11/6/2018) pagi. Pilot pesawat terlempar, namun nasibnya belum diketahui.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat. Jet tempur F-15 yang jatuh merupakan pesawat militer AS yang berbasis di Pangkalan Udara Kadena, Okinawa.

Mengutip laporan kantor berita NHK dan Kyodo yang bersumber dari pemerintah Jepang, dua pilot pesawat tempur AS sampai saat ini belum diketahui nasibnya.

Kecelakaan itu terjadi ketika Presiden AS Donald Trump sedang berada di Singapura. Dia akan melakukan pertemuan bersejarah dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Penyebab jatuhnya jet tempur F-15 belum diketahui. Baik Pentagon maupun militer Jepang juga belum berkomentar. 



Credit  sindonews.com


Jet Tempur AS F-15 Jatuh di Okinawa

Jet Tempur AS F-15 Jatuh di Okinawa
Jet tempur F-15C Eagle milik Pangkalan Udara AS Kadena jatuh di perairan lepas pantai Okinawa, Jepang, Minggu (10/6). (U.S. Air Force/Tech. Sgt. Paul Labbe/Handout via REUTERS)


Jakarta, CB -- Militer Amerika Serikat memastikan satu jet tempur F-15C Eagle jatuh di lepas pantai Okinawa. Pilot berhasil melontarkan diri dan selamat, Minggu page (10/6).

Lewat akun Twitter resminya Pangkalan Udara AS Kadena, Okinawa, Jepang memastikan jatuhnya jet tempur F-15C Eagle tersebut.


Dilansir AirForceTimes, insiden terjadi pukul 6:36 waktu setempat. Jet tempur F-15C Eagle itu jatuh di perairan selatan Okinawa, Jepang. Pilot berhasil melontarkan diri dan selamat ditemukan tim pencarian dan penyelamatan.


Insiden tersebut terjadi saat Angkatan Udara AS menyelesaikan gelombang pertama pemeliharaan sayap dan satu hari menguji keselamatan penerbangan.

Uji keselamatan penerbangan di lakukan di tengah serangkaian kecelakaan pesawat militer Amerika Serikat.

Menurut AirForceTimes, mereka akan menyisir semua data yang dikumpulkan selama operasi uji keselamatan untuk menemukan jawaban atas penyebab kecelakaan-kecelakaan pesawat tersebut. Lalu mencari cara untuk menghentikannya.

Kantor berita Kyodo menyatakan jet milik Pangkalan Udara Kadena AS itu jatuh sekitar 80 kilometer selatan Naha, Ibu Kota Okinawa, Jepang selatan.


Stasiun televisi NHK Jepang menyatakan pilot yang selamat mengalami patah kaki.

Kadena adalah Pangkalan Militer AS terbesar di Jepang. Sedikitnya terdapat 47 ribu pasukan AS di bawah aliansi keamanan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Dilansir kantor berita AFP, serangkaian kecelakaan yang melibatkan pesawat militer AS memicu ketegangan dengan Jepang baru-baru ini. Pada Januari lalu, Menteri Pertahanan AS James Mattis minta maaf kepada mitra Jepangnya atas insiden tersebut.


F-15
Foto: Tech. Sgt. Hans Deffner/Wikimedia PD US Military
F-15


Insiden-insiden itu antara lain pendaratan darurat helikopter militer AS. Sepotong bagian helikopter jatuh di halaman sekolah di Jepang. Lalu tahun lalu, kecelakaan pesawat MV-22 Osprey memicu operasi penyelamatan besar-besaran.

Warga Okinawa, yang menampung sebagian besar pasukan AS di Jepang telah memprotes penempatan pesawat MV-Osprey itu lantaran beberapa kecelakaan yang berulang.

Serangkaian kejahatan termasuk pemerkosaan, penyerangan, kasus tabrak lari yang melibatkan personel AS juga memicu protes di Okinawa. Aksi protes tersebut menjadi duri dalam daging hubungan aliansi keamanan Jepang dan AS.




Credit  cnnindonesia.com