"Transfer uang terakhir dikirim ke kas PNA pada Maret," kata perdana menteri pemerintahan konsensus PNA, Rami Hamdallah, saat bertemu dengan sekelompok wartawan Palestina, Selasa (1/11).
"Pendanaan Saudi telah dihentikan sementara."
Namun Hamdallah membantah laporan sebelumnya dari media Arab bahwa Arab Saudi telah benar-benar menghentikan bantuan keuangannya ke PNA karena perbedaan politik.
"Ada jaminan bahwa Arab Saudi akan segera melanjutkan komitmen finansialnya kepada PNA, termasuk bulan-bulan sebelumnya sejak Maret," kata Hamdallah sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
"Tidak ada implikasi-implikasi politik seperti yang dikatakan sebelumnya."
Perdana Menteri memuji Arab Saudi untuk dukungan politik dan finansial konstannya bagi rakyat Palestina selama puluhan tahun.
Sumbangan Arab Saudi dalam komitmen finansial Arab bagi PNA mencapai 20 juta dolar AS per bulan.
Hamdallah mengakui bahwa bantuan keuangan asing untuk PNA menurun baru-baru ini, termasuk dari Amerika Serikat, yang tidak lagi memberikan bantuan keuangan pada 2016.
AS seharusnya memberi 386 juta dolar AS bantuan keuangan sejauh ini menurut Perdana Menteri.
Credit ANTARA News