Selasa, 22 November 2016

Trump Batalkan TPP



Trump Batalkan TPP
Foto: Stella Iowa City/Getty Images


Washington DC - Presiden baru terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan akan menarik rencana AS membuat kesepakatan Trans Pacific Partnership (TPP). Rencana ini akan dilakukan pada hari pertama dia masuk ke Gedung Putih.

Rencana Trump membatalkan TPP memang telah diungkapkan dalam kampanyenya.

"Saya telah meminta tim transisi untuk mengembangkan daftar aksi eksekutif yang bisa saya lakukan dalam hari pertama saya memerintah," kata Trump dalam sebuah video tentang prioritas 100 hari pertamanya, seperti dilansir dari AFP, Selasa (22/11/2016).

"Di bidang perdagangan, saya akan mengeluarkan notifikasi untuk menarik diri dari Trans Pacific Partnership, yang berpotensi menghancurkan negara kita. Namun kamu akan melakukan negosiasi secara adil, melakukan perjanjian perdagangan bilateral yang bisa menciptakan lapangan kerja dan membantu industri di Amerika," tutur Trump.

Kerangka kerja sama perdagangan bebas TPP memang diinisiasi oleh Barack Obama. Pada KTT APEC 2011 di Honolili, Hawaii, Obama secara masif mempromosikan TPP. Beberapa negara anggota ASEAN yang telah menyatakan kesediaan bergabung dalam kerangka baru perdagangan bebas itu adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Vietnam. Indonesia lewat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam TPP, namun masih mempelajarinya.

"Kita kan masih pada tahap mempelajari, kita belum memutuskan untuk masuk, kita masih dalam tahap mempelajari. Kita lihat pemerintah sekarang ini di sana yang baru itu melakukan apa, diteruskan atau nggak," kata Menko Perekonomian, Darmin Nasution, baru-baru ini.



Credit  finance.detik.com