Senin, 28 November 2016

Pertama Kalinya, ISIS Bentrok dengan Israel di Golan


 
Pertama Kalinya, ISIS Bentrok dengan Israel di Golan
Pasukan Israel untuk pertama kalinya terlibat bentrok dengan ISIS di Dataran Tinggi Golan. Foto/Istimewa
 
YERUSALEM - Militan ISIS dan Israel untuk pertama kalinya terlibat bentrokan bersenjata. Dalam bentrokan tersebut, pasukan Israel berhasil menewaskan 4 militan ISIS di Suriah.

"Para militan menembaki patroli militer di sisi Israel dari Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel," kata seorang juru bicara militer Israel seperti dikutip dari Independent, Senin (28/11/2016).

Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan patroli Israel diserang dengan senapan mesin dan mortir. Mereka kembali menembaki pasukan Israel dari Suriah sebelum akhirnya pesawat negara Zionis itu menyerang sebuah mobil yang dilengkapi dengan senjata mesin dan menewaskan penumpangnya.

Kelompok bersejata itu diduga militan dari "Shuhada al-Yarmouk," cabang Isis yang mengontrol daerah Golan. Lerner mengatakan tidak ada tentara Israel, dari Brigade Golani, terluka dalam bentrokan itu.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memuji pasukan Israel yang berhasil menggagalkan serangan itu.

"Kami sudah mempersiapkan dengan baik perbatasan di utara dan tidak akan membiarkan unsur-unsur ISIS atau elemen musuh lain menjadikan perang di Suriah untuk membangun dirinya di dekat perbatasan kita," kata Netanyahu.

Israel merebut 1.200 kilometer persegi Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967. Israel kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.



Credit  sindonews