Rabu, 30 November 2016

Taiwan Menggelar Latihan SAR di Laut China Selatan


 
VOA Taiwan menggelar latihan pencarian dan penyelamatan (SAR) di Laut China Selatan, Selasa (29/11/2016), sebagai bagian dari upaya memperkuat klaimnya di perairan vital dan strategis itu.
 
TAIPE, CB - Taiwan menggelar latihan pencarian dan penyelamatan (SAR) di Laut China Selatan, Selasa (29/11/2016), sebagai bagian upaya untuk memperkuat klaimnya atas sebuah pulau penting di perairan vital dan strategis itu.
Delapan kapal dan tiga pesawat terbang mengambil bagian dalam latihan itu, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa ini.
Kapal penjaga pantai dan kapal Angkatan Laut terlibat dalam latihan yang digelar di dekat Pulau Taiping, di gugus Kepulauan Stratly.
Latihan itu termasuk simulasi kebakaran di atas satu kapal barang sehingga memaksa para awak kapal berusaha menyelamatkan diri di Taiping.
Kepala Staf Penjaga Pantai Taiwan, Lee Chung-wei, mengatakan kepada para wartawan di Taiping bahwa kedaulatan Taiwan atas pulau itu “tidak terbantahkan.”
“Tujuan latihan ini adalah untuk memberitahu masyarakat internasional bahwa kami ... ingin mempertahankan perdamaian di wilayah ini dan menghindari perselisihan," kata Lee.
Dalam beberapa tahun terakhir, saingan utama Taiwan, yakni China, telah secara agresif memperkuat klaimnya atas hampir seluruh Laut China Selatan sehingga terlibat konflik yang tajam dengan Vietnam dan Filipina.
Malaysia dan Brunei juga terlibat dalam klaim teritori Laut Cina Selatan.
Indonesia telah semakin tegas dalam membela zona ekonomi eksklusifnya  yang meliputi wilayah kaya ikan dan sumber daya mineral di sekitar Natuna.




Credit  KOMPAS.com