Putin mengatakan, secara umum pembicaraan tersebut mengenai apa saja yang sudah dicapai kedua negara dalam 7 tahun terakhir, baik dalam hal kerjasama bilateral atau kerjasama dalam isu global.
"Kami mengakui, meskipun fakta dialog kami itu tidak mudah, namun baik Obama atapun saya mencatat kita selalu menghormati posisi satu sama lain, serta masing-masing lainnya," kata Putin dalam konferensi pers di Lima.
"Saya mengucapkan terima kasih untuk semua kerjasama yang telah dilakukan dan jika memungkinkan, atau dia memiliki keinginan untuk melakukan pembicaran, kami akan senang untuk menyambut dia di Rusia setiap saat," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Senin (21/11).
Masa jabatan Obama sebagai Presiden AS sendiri diketahui akan habis pada awal Januari mendatang, yang ditandai dengan dilantiknya Presiden baru AS, Donald Trump.
Terkait dengan Trump, Putin dalam kesempatan yang sama juga mengaku siap untuk bekerjasama dengan AS di bawah pimpinan Trump. Putin menambahkan, sudah ada pembicaraan mengenai pertemuan antara dia dan Trump, namun sejauh ini tidak ada tanggal pasti mengenai kapan akan diadakannya pertemuan tersebut.
Credit Sindonews
