Kamis, 24 November 2016

Pilot Mogok Kerja, Lufthansa Batalkan Ratusan Penerbangan


 
Pilot Mogok Kerja, Lufthansa Batalkan Ratusan Penerbangan I
lustrasi pesawat Lufthansa (Reuters/Ralph Orlowski)
 
 
Jakarta, CB -- Maskapai Lufthansa membatalkan ratusan jadwal penerbangan pada Rabu (23/11) akibat aksi mogok pilot yang akan dilakukan oleh serikat Vereinigung Cockpit (VC) selama 48 jam.

Perwakilan VC mengatakan kepada Reuters bahwa semua penerbangan dari Jerman, baik jarak dekat maupun jauh, akan terkena dampak aksi mogok yang direncanakan selesai pada Kamis (24/11) malam ini.

Lufthansa kemudian menginformasikan bahwa aksi mogok ini menyebabkan pembatalan 876 dari 3.000 penerbangan yang dijadwalkan pada Rabu, merugikan sekitar 100 ribu penumpang.

Sehari sebelum aksi, Lufthansa sebenarnya sudah mengupayakan pembuatan surat perintah untuk melarang pilotnya mogok. Namun, Mahkamah Buruh menolak permohonan surat perintah tersebut.

Seorang hakim dari Mahkamah Buruh Hesse menyatakan bahwa aksi mogok boleh dijalankan karena isu yang dipermasalahkan oleh para pilot terlalu kompleks untuk diselesaikan dengan secarik surat perintah.

Serikat VC menuntut kenaikan upah rata-rata sebesar 3,7 persen bagi 5.400 pilot Jerman. Namun, Lufthansa yang sedang bersaing untuk memberikan layanan penerbangan murah hanya menawarkan kenaikan upah rata-rata 2,5 persen hingga 2019.

Meskipun para pilot dari serikat VC melakukan aksi mogok, Lufthansa memastikan bahwa beberapa maskapai lain yang berada di bawah naungan mereka, seperti Germanwings, Eurowings, Austrian Airlines, SWISS, dan Brussels Airlines akan tetap beroperasi.

SWISS dan Austrian Airlines mulai mencari cara untuk menggunakan pesawat yang lebih besar agar dapat mengangkut penumpang yang terdampak dari aksi mogok pilot ini.

Sementara itu, sekitar 60 penerbangan Eurowings juga terancam dibatalkan karena beberapa awak pesawat yang tergabung dalam serikat pilot Verdi akan merencanakan protes kepada pihak manajemen.




Credit  CNN Indonesia