Jakarta, CB
--
Seorang pejabat tinggi angkatan darat Irak dan tujuh
lainnya tewas dalam serangan ISIS di markas besar militer dekat
Haditha.
Haditha dan dam yang berada di dekatnya ada di bawah
perlindungan militer, terletak di Provinsi Anbar, sekitar 190 km di
barat laut Baghdad.
Brigadir Ali Abboud, kepala staf komando militer itu, tewas ketika empat
pengebom bunuh diri ISIS menyerang jalan masuk ke markas dan bentrok
dengan tentara, menurut Mayor Jenderal Ali Daboun, komandan operasi
Jazeera dan Badiya yang berlokasi di perbatasan dengan Suriah, Arab
saudi, dan Yordania.
“Empat teroris menyerang jalan masuk markas
besar komando militer dan tentara kami berhasil membunuh mereka.
Sayangnya, Brigadir Ali Abboud menjadi korban dalam serangan itu,” ujar
Daboun lewat telepon. Tujuh polisi dan tentara juga tewas.
Penyelidikan awal menunjukkan militan ISIS berhasil mencapai markas militer dengan berpakaian seragam angkatan darat.
Serangan besar di Haditha terjadi pada Januari lalu, sekitar 200 militan
ISIS dipukul mundur dengan bantuan serangan udara koalisi pimpinan
Amerika Serikat. Seorang juru bicara koalisi mebgatakan bahwa serangan
itu merupakan lanjutan dari direbutnya Ramadi dari ISIS pada Desember
lalu.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas rentetan serangan
dalam beberapa terakhir ini di dan sekitar Baghdad serta di Pvovinsi
Diyala yang telah menewaskan lebih dari 100 orang.
Credit
CNN Indonesia