Jumat, 04 Maret 2016

AS Tantang Hacker Retas Jaringan Pentagon



AS Tantang Hacker Retas Jaringan Pentagon  
Ilustrasi (Reuters/Kacper Pempel/files)
 
Jakarta, CB -- Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menantang hacker atau peretas dari luar Pentagon untuk membobol sistem keamanan situs mereka. Ada hadiah uang untuk hacker yang berhasil mengungkapkan celah dalam sistem tersebut.

Seperti diberitakan Reuters pekan ini, program ini adalah proyek perdana Pentagon yang akan dimulai bulan depan. Bertajuk "Hack the Pentagon", Kemhan AS mencoba membuat sayembara mirip dengan "bug bounties" yang dilakukan oleh banyak perusahaan AS, salah satunya Facebook yang memberikan jutaan dolar bagi ratusan hacker yang berhasil menemukan kelemahan sistem mereka.

Belum disebutkan berapa hadiah uang bagi hacker yang berhasil membobol sistem Pentagon. Namun cara ini dianggap langkah mudah dan murah serta hemat waktu untuk mengetahui kelemahan sistem jaringan.

"Saya yakin inisiatif yang inovatif ini akan memperkuat pertahanan digital kami yang pada akhirnya meningkatkan keamanan nasional kita," kata Menteri Pertahanan AS Ash Carter dalam pernyataannya.

Carter mengatakan Pentagon tengah mencoba semua praktik pertahanan teknologi, terutama karena militer AS memiliki keamanan siber yang sangat rendah dibanding perusahaan-perusahaan di negara itu.

Namun peserta program ini bukan sembarang hacker. Para peretas haruslah warga negara AS dan mendaftarkan diri mereka untuk diperiksa latar belakangnya sebelum coba membobol sistem internet Pentagon.

Pentagon mengatakan, untuk saat ini program mereka tidak memuat informasi soal rahasia persenjataan dan jaringan sensitif keamanan.

Sebelumnya Pentagon menguji jaringan mereka menggunakan tim internal yang diberi nama "tim merah".




Credit  CNN Indonesia