Ilustrasi (Reuters/Kacper Pempel/files)
Seperti diberitakan Reuters pekan ini, program ini adalah proyek perdana Pentagon yang akan dimulai bulan depan. Bertajuk "Hack the Pentagon", Kemhan AS mencoba membuat sayembara mirip dengan "bug bounties" yang dilakukan oleh banyak perusahaan AS, salah satunya Facebook yang memberikan jutaan dolar bagi ratusan hacker yang berhasil menemukan kelemahan sistem mereka.
"Saya yakin inisiatif yang inovatif ini akan memperkuat pertahanan digital kami yang pada akhirnya meningkatkan keamanan nasional kita," kata Menteri Pertahanan AS Ash Carter dalam pernyataannya.
Carter mengatakan Pentagon tengah mencoba semua praktik pertahanan teknologi, terutama karena militer AS memiliki keamanan siber yang sangat rendah dibanding perusahaan-perusahaan di negara itu.
Namun peserta program ini bukan sembarang hacker. Para peretas haruslah warga negara AS dan mendaftarkan diri mereka untuk diperiksa latar belakangnya sebelum coba membobol sistem internet Pentagon.
Sebelumnya Pentagon menguji jaringan mereka menggunakan tim internal yang diberi nama "tim merah".
Credit CNN Indonesia