Kapten kapal mengklaim masih berada di perairan internasional.
Tanker Singapura, Alpine Eternity. (Marine Traffic)
Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat, 15 Mei 2015, kapten kapal tanker Alpine Eternity yang bermuatan minyak dan kimia, telah memberikan konfirmasi dan mengatakan tidak ada korban dalam insiden.
Kapten kapal mengatakan tanker awalnya didekati oleh dua perahu bersenjata, disusul tiga perahu lain yang kemudian mengeluarkan tembakan peringatan, memerintahkan tanker untuk berhenti.
Kapten kapal menolak perintah itu, yang kemudian kembali diperintah untuk mengarahkan kapal ke pelabuhan Abu Musa, Iran. Namun dia kembali menolak perintah, lalu mengarahkan kapalnya ke perairan Dubai.
Dia mengklaim berada di wilayah perairan internasional saat insiden, karena ketika itu kapal berlayar pada 15 mil dari lepas pantai Iran, atau masih tiga mil di luar wilayah perairan Iran.
Pentagon mengatakan masih menyelidiki laporan insiden. Namun Reuters dalam laporannya, menyebut Iran berusaha mencegat kapal itu, karena bertanggungjawab atas rusaknya fasilitas minyak Iran pada 22 Maret lalu.
Credit VIVA.co.id