Senin, 08 Desember 2014

Tiga Syarat untuk Asing Bangun Kilang di RI


Tiga Syarat untuk Asing Bangun Kilang di RI (Ilustrasi: Reuters)
 
JAKARTA (CB) - Harga minyak dunia terus menerus menurun. Walaupun dinilai murah, tapi dampak jangka panjangnya tak baik.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, harga migas turun, maka investasi dieksplorasi akan turun juga.
"Teman-teman dari OPEC itu berusaha menjaga ini, kalau nggak harga migas itu akan turun terus. Sejak tahun 2014 kemarin Amerika tidak impor migas karena memanfaatkan oil shale," ujarnya, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Menurutnya, dari pada periode 2014-2024, ada 380 perusahaan production sharing contract yang akan selesai.
"Misalnya kita bisa membuat Pertamina itu menjadi besar di dunia lah begitu. Sementara kita juga bergerak di kilang, pembangunan kilang akan dilakukan segera, yang 300 ribu barel. Syaratnya ada tiga. Satu dia bawa bahan bakunya. Dua, dia bawa teknologinya. Tiga, dia membawa duitnya. Tiga itu, beberapa sudah datang Kuwait, Aramco, Iran," ujarnya.
Sementara itu, dirinya mengatakan dibaliknya Kemenko bidang Maritim sedang mengkaji, kalau Indonesia bisa mengolah migas 1 juta ton per day, dan sekarang masih idel 250 ribu ton yang dinilai sudah susah dan tidak ekonomis.
"Katanya disain kilang 40 tahun yang lalu. Kami minta waktu untuk asses untuk bisa melihat sampai di mana kita bisa mengolah minyak kita,' ujarnya.

Credit OkeZone