WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengakui, bahwa AS sudah
ketinggalan dari Rusia dan juga China perihal penciptaan kekuatan
antariksa. Namun, dia menyebut, AS akan menyusul ketinggalan itu dalam
waktu dekat.
Berbicara di depan pendukungya di Kentucky, Trump menuturkan, AS memiliki banyak sekali ahli, yang dapat mengembangkan roket, pesawat, dan peralatan lainnya dalam hal penciptaan kekuatan antariksa.
"Rusia sudah mulai, China sudah mulai. Mereka punya awal, tapi kita punya orang-orang terhebat di dunia, kita membuat peralatan terbesar di dunia, kita membuat roket, rudal, dan tank terbesar, dan pesawat di dunia," ucap Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/10).
Pada awal Agustus, Wakil Presiden AS, Mike Pence sempat merinci tentang penciptaan "New Space Force", yang diharapkan menjadi cabang keenam Militer AS dan membantu memastikan dominasi Amerika di ruang angkasa pada tahun 2020.
Berbicara di depan pendukungya di Kentucky, Trump menuturkan, AS memiliki banyak sekali ahli, yang dapat mengembangkan roket, pesawat, dan peralatan lainnya dalam hal penciptaan kekuatan antariksa.
"Rusia sudah mulai, China sudah mulai. Mereka punya awal, tapi kita punya orang-orang terhebat di dunia, kita membuat peralatan terbesar di dunia, kita membuat roket, rudal, dan tank terbesar, dan pesawat di dunia," ucap Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/10).
Pada awal Agustus, Wakil Presiden AS, Mike Pence sempat merinci tentang penciptaan "New Space Force", yang diharapkan menjadi cabang keenam Militer AS dan membantu memastikan dominasi Amerika di ruang angkasa pada tahun 2020.
Pence
kemudian menyatakan, bahwa Pasukan Pembebasan Rakyat China (PLA) sedang
menciptakan Pasukan Pendukung Strategis, yang bertugas mengembangkan
dan mempertahankan kemampuan ruang PLA, mendorong AS untuk menanggapi
dengan cara yang sama.
Credit sindonews.com