
Presiden Joko Widodo (kedelapan kiri)
bersama kepala negara/pemerintahan negara-negara di ASEAN, Presiden Grup
Bank Dunia Jim Yong Kim (Keenam kiri), Direktur Pelaksana IMF Christine
Lagarde (Kelima kanan), Sekjen PBB Antonio Guterres (Keenam kanan) dan
Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi (kiri) berfoto bersama dalam ASEAN Leaders
Gathering di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018). ASEAN
Leaders Gathering digelar di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World
Bank Group Tahun 2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari/kye
Nusa Dua, Bali (CB) - Simpati dan ucapan belasungkawa
mengalir untuk Indonesia dari para pemimpin negara yang menghadiri ASEAN
Leaders’ gathering (ALg) menyusul bencana yang melanda sebagian wilayah
Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
"Dalam pertemuan para pemimpin kembali menyampaikan simpati dan duka cita kepada para korban dan keluarga korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulteng dan NTB," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pernyataan pers setelah ALg di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis.
Presiden Jokowi, yang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memimpin ALg, mengatakan Indonesia sangat mengapresiasi perhatian dan solidaritas dari negara-negara sahabat.
"Kita akan terus bekerja keras, optimis untuk mengatasi situasi tanggap darurat dan dilanjutkan rehabilitasi, rekonstruksi," katanya.
Presiden menyambut baik kehadiran seluruh kepala negara/pemerintahan ASEAN dalam ALg yang digelar di sela pertemuan tahunan IMF-WB 2018.
Ia juga mengatakan bahwa ASEAN kini sedang menghadapi berbagai tantangan ekonomi dunia, namun pertumbuhan ekonominya masih di atas rata-rata pertumbuhan dunia.
Capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) negara-negara di kawasan ASEAN juga cukup maju dengan angka kemiskinan ekstrem sudah turun sekitar 68 persen dalam 15 tahun.
Selain Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong, ALg juga dihadiri oleh Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari Brunei, PM Kamboja Samdech Techo Hun Sen, PM Laos Thongloun Sisoulith, PM Malaysia Mahathir Mohamad, Presiden Myanmar U Win Myint, dan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte.
PM Thailand General Prayit Chan-o-cha, PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Managing Director IMF Christine Lagarde, Presiden World Bank Group Jim Yong Kim, dan Sekjen PBB Antonio Guterres juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu setiap kepala negara/pemerintahan menyampaikan upaya dan kebijakan yang telah diambil oleh negara masing-masing bersama ASEAN dalam mencapai SDGs di kawasan.
"Dalam pertemuan para pemimpin kembali menyampaikan simpati dan duka cita kepada para korban dan keluarga korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulteng dan NTB," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pernyataan pers setelah ALg di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis.
Presiden Jokowi, yang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memimpin ALg, mengatakan Indonesia sangat mengapresiasi perhatian dan solidaritas dari negara-negara sahabat.
"Kita akan terus bekerja keras, optimis untuk mengatasi situasi tanggap darurat dan dilanjutkan rehabilitasi, rekonstruksi," katanya.
Presiden menyambut baik kehadiran seluruh kepala negara/pemerintahan ASEAN dalam ALg yang digelar di sela pertemuan tahunan IMF-WB 2018.
Ia juga mengatakan bahwa ASEAN kini sedang menghadapi berbagai tantangan ekonomi dunia, namun pertumbuhan ekonominya masih di atas rata-rata pertumbuhan dunia.
Capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) negara-negara di kawasan ASEAN juga cukup maju dengan angka kemiskinan ekstrem sudah turun sekitar 68 persen dalam 15 tahun.
Selain Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong, ALg juga dihadiri oleh Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari Brunei, PM Kamboja Samdech Techo Hun Sen, PM Laos Thongloun Sisoulith, PM Malaysia Mahathir Mohamad, Presiden Myanmar U Win Myint, dan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte.
PM Thailand General Prayit Chan-o-cha, PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Managing Director IMF Christine Lagarde, Presiden World Bank Group Jim Yong Kim, dan Sekjen PBB Antonio Guterres juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu setiap kepala negara/pemerintahan menyampaikan upaya dan kebijakan yang telah diambil oleh negara masing-masing bersama ASEAN dalam mencapai SDGs di kawasan.
Credit antaranews.com