Menlu AS Mike Pompeo (REUTERS/Aaron P. Bernstein)
Ia pun mengklaim bahwa hasil pertemuan yang dilakukan Minggu (7/10) memiliki kemajuan yang signifikan menuju denuklirisasi.
"Kami membuat kemajuan yang signifikan," kata dia.
"Kim mengatakan bahwa dirinya siap mengizinkan mereka masuk untuk melihat situs uji coba nuklir Punggye-ri yang dibongkar," kata dia menambahkan.
Pertemuan Pompeo dengan pemimpin Korea Utara di Pyongyang ini memang dilakukan untuk menghidupkan kembali perundingan mengenai denuklirisasi yang sempat terhenti setelah pertemuan puncak Kim dan Trump.
Pada Mei, Korea Utara mengambil alih fasilitas Punggye-ri di wilayah timur laut, tetapi belum mengizinkan pengamat internasional masuk untuk memverifikasi klaimnya.
Fasilitas yang terkubur di dalam sebuah gunung dekat perbatasan dengan China merupakan lokasi percobaan nuklir Korea Utara.
Pompeo mengatakan bahwa para inspektur akan diizinkan masuk setelah kedua pihak menyetujui "logistik."
Pompeo menambahkan jika masalah denuklirisasi Korea Utara adalah proses yang panjang.
Kunjungan ini adalah kunjungan keempat dari Pompeo ke Korea Utara. Pada Juni lalu, Trump bertemu dengan Kim di Singapura untuk melakukan KTT pertama kalinya antar kedua negara. Pertemuan ini menghasilkan pembicaraan mengenai denuklirisasi.
Sejak itu, Korea Utara dan AS telah berdebat mengenai persyaratan yang tepat dari kesepakatan denuklirisasi. AS ingin mendorong denuklirisasi sepenuhnya dari Korea Utara, sementara Pyongyang telah mengecam AS dengan tuntutan untuk pelucutan senjata secara sepihak.
Credit cnnindonesia.com