Ilustrasi serangan di Afghanistan. (Reuters/Mohammad Ismail)
"Sebuah bom ditanam di bawah kursi kantor kampanye Qahraman. Kami masih menyelidiki insiden ini," ujar juru bicara Gubernur Helmand, Omar Zwak, sebagaimana dikutip Reuters.
Selain Qahraman, setidaknya tujuh orang lainnya yang sedang berada di dekat bom meledak dilaporkan terluka.
Tak lama setelah insiden ini terjadi, kelompok militan Taliban mengklaim sebagai dalang dari rencana pembunuhan Qahraman.
Qahraman sendiri sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan umum pada Sabtu mendatang.
Ia adalah calon anggota dewan kesepuluh yang tewas dibunuh dalam dua bulan belakangan. Dua calon anggota dewan lainnya diculik, sedangkan empat kandidat lagi terluka akibat serangan militan.
Sementara itu, 22 warga dilaporkan tewas ketika menghadiri kampanye di Provinsi Takhar, pekan lalu.
Belakangan, Taliban memang bertekad memboikot pemungutan suara parlemen demi melawan pemerintahan Afghanistan yang selama ini didukung oleh Barat.
Credit cnnindonesia.com