Tentara Rusia
Foto: EPA/Anatoly Maltsev
ISIS mengklaim jika serangan tersebut telah menewaskan 15 personel tentara.
CB,
SANAA -- Sedikitnya empat tentara Rusia tewas dalam baku tembak melawan
militan Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah
timur. Keempat korban tewas merupakan penasihat militer pasukan Suriah
yang ditempatkan di Deir ez-Zor.
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan, dua penasihat tewas di
lokasi kejadian dan dua lainnya meninggal di rumah sakit. Selain itu,
kontak senjata tersebut juga melukai lima tentara lainnya.
"Sebanyak
43 gerilyawan juga tewas dalam pertempuran yang terjadi pada malam hari
itu," kata kementerian pertahanan Rusia seperti diwartakan
Guardian, Senin (28/5).
Pernyataan
resmi tersebut dikeluarkan dua hari setelah ISIS meluncurkan serangan
tiba-tiba ke konvoi militer gabungan Rusia dan Suriah. ISIS mengklaim
jika serangan tersebut telah menewaskan 15 personel tentara dan
menghancurkan setidaknya lima truk dan kendaraan lapis baja.
Di
kawasan yang sama, ISIS juga sempat meluncurkan serangan ke pos
penjagaan yang ditempati militer Suriah. Serangan tersebut menewaskan
delapan tentara dan lima personel lainnya ditangkap. Namun, ISIS tidak
merinci apakah serangan itu berlokasi yang sama dengan tewasnya empat
penasihat militer di atas.
Sementara Observasi Hak Asasi
Manusia Suriah mengatakan, militan ISIS telah meluncurkan dua serangan
baru ke kawasan Deir ez-Zor dan al-Boukamal, kawasan yang berada dekat
dengan perbatasan Irak. Lembaga tersebut mengungkapkan, 76 personel
militer dan pejuang pendukung pemerintah tewas dalam serangan itu.
Sebanyak
25 militan ISIS juga tewas dalam kontak senjata yang terjadi selama
lima hari di Deir ez-Zor. Seperti diketahui, Rusia memberikan dukungan
militer kepada pasukan Presiden Bashar al-Assad. Moskow membantu
Pemerintah Suriah untuk menggulingkan oposisi dan ISIS.
Credit
republika.co.id