Para penyelidik jatuhnya Malaysia Airlines
MH17 di Ukraina Timur pada 2014 menyimpulkan bahwa yang menembak jatuh
pesawat adalah rudal buatan Rusia. (REUTERS/Maxim Zmeyev)
Pesawat tersebut dihantam rudal buatan Rusia pada 17 Juli 2014 bersama 298 penumpang dan awaknya di wilayah yang dikuasai pemberontak Ukraina. Dua pertiga di antaranya warga Belanda. Sebelas di antaranya warga Indonesia. Seluruhnya tewas.
Wilbert Paulissen, Kepala Penyelidik Kejahatan Kepolisian Belanda menyatakan rudal ditembakkan dari sebuah kapal induk milik Brigade Anti-Pesawat ke-53.
Foto: REUTERS/Michael Kooren
|
"Seluruh kendaraan dalam konvoi membawa rudal itu adalah bagian dari pasukan Rusia," kata Paulissen, dalam konferensi pers yang ditayangkan televisi.
Rusia membantah terlibat dalam insiden itu. Belum ada komentar langsung dari Moskow terkait perkembangan penyelidikan.
Penyidik menyatakan mereka belum dapat mengidentifikasi tersangka individual secara terbuka atau mengeluarkan dakwaan. Pertanyaannya apakah anggota Brigade ke-53 terlibat dalam jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan.
Pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines MH17 sedang menempuh penerbangan dari Amsterdam menunju Kuala Lumpur, Pesawat itu pecah di udara setelah dihantam sebuah rudal di atas wilayah Ukraina Timur yang dikuasai pemberontak pro-Rusia.
Credit cnnindonesia.com