Kairo (CB) - Bahrain tidak akan menghadiri KTT Dewan Kerja
Sama Teluk (GCC) jika Qatar tidak mengubah pendiriannya dan menyatakan
langkah yang tepat dilakukan GCC adalah membekukan keanggotaan Qatar,
kata Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa via Twitter
seperti dikutip Reuters.
Dalam akun Twitternya, Khalid bin Ahmed Al Khalifa juga berkata, "Jika Qatar menganggap saatnya memainkan waktu sampai KTT GCC mendatang, maka mereka keliru. Jika situasi tetap tak berubah maka kami tidak akan menghadiri KTT."
Dia menambahkan "langkah yang tepat untuk melindungi GCC adalah membekukan keanggotaan Qatar di dewan ini. Jika tidak kita baik-baik saja dengan keluarnya mereka dari dewan ini."
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik, transportasi dan perdagangan dengan Qatar.
Negara produsen utama gas alam cari ini dituduh oleh Saudi cs telah mendanai terorisme. Qatar membantah tudingan ini.
Dalam akun Twitternya, Khalid bin Ahmed Al Khalifa juga berkata, "Jika Qatar menganggap saatnya memainkan waktu sampai KTT GCC mendatang, maka mereka keliru. Jika situasi tetap tak berubah maka kami tidak akan menghadiri KTT."
Dia menambahkan "langkah yang tepat untuk melindungi GCC adalah membekukan keanggotaan Qatar di dewan ini. Jika tidak kita baik-baik saja dengan keluarnya mereka dari dewan ini."
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik, transportasi dan perdagangan dengan Qatar.
Negara produsen utama gas alam cari ini dituduh oleh Saudi cs telah mendanai terorisme. Qatar membantah tudingan ini.
Credit antaranews.com
Bahrain Minta Keanggotaan Qatar di GCC Dibekukan
"Jika Qatar berpikir saat ini mereka hanya bermain
dengan waktu dan menghindar sampai KTT GCC yang akan datang, maka itu
salah. Jika situasinya tetap seperti ini, kami tidak akan menghadiri
pertemuan puncak tersebut," ujar Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin
Ahmed Al Khalifa, di akun Twitter pribadinya, Ahad (29/10).
"Langkah yang tepat untuk melestarikan GCC adalah dengan
membekukan keanggotaan Qatar di dewan tersebut. Jika tidak, kami setuju
Qatar keluar dari dewan," tambah dia.
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), dan Mesir
telah memutuskan hubungan diplomatik, transportasi, dan perdagangan
dengan Qatar. Mereka menuduh Qatar telah membiayai terorisme, yang tentu
saja telah dibantah oleh Doha. Qatar juga dianggap menjalin hubungan
dengan Iran.
Credit REPUBLIKA.CO.ID