Tim tanggap darurat dikirim dengan helikopter ke wilayah dekat pusat gempa, sekitar 91km utara timurlaut Christchurch di South Island, ditengah laporan cedera dan bangunan-bangunan runtuh, menurut Reuters dalam laporannya.
Listrik padam dan saluran telepon terputus di banyak daerah di negeri itu, jalan-jalan tertutup longsor, dan Departemen Pertahanan Sipil memperingatkan bahwa gelombang hingga lima meter tetap menjadi risiko untuk beberapa jam.
"Gelombang pertama telah tiba, tapi kami tahu bahwa itu terlalu dini untuk mengatakan dampak (gempa) telah telah terjadi," kata Sarah Stuart-Black, dari Kementerian Pertahanan Sipil.
"Kekhawatiran kami adalah apa yang akan terjadi. Gelombang yang akan datang selanjutnya mungkin lebih besar dari apa yang datang sebelumnya."
Gempa pertama, berpusat hanya pada kedalaman 15km, melanda negara kepulauan itu setelah tengah malam, menyentak banyak dari mereka yang sedang tidur dan mengingatkan kembali gempa 6,3 magnitudo Christchurch pada 2011, yang menewaskan 185 orang.
Geonet Selandia baru mengukur gempa pada Senin dinihari ini berkekuatan 7,6 mangnitudo.
Di Wellington, terjadi kemacetan di jalan-jalan menuju Gunung Victoria ketika banyak warga berbondong-bondong untuk menyelamatkan diri ke dataran tinggi.
Di Christchurh, di mana sirene tsunami terus berbunyi sebentar-sebentar, tiga pusat evakuasi disiapkan untuk menerima pengungsi.
Polisi telah menyiapkan penghalang untuk mencegah orang kembali ke daerah-daerah pantai, demikian mengutip laporan Reuters.
Credit ANTARA News
Gempa 7,1 Skala Richter guncang Selandia Baru
Gempa yang terjadi pada pukul 04.37 waktu setempat (Kamis, 23.37 WIB) itu berpusat di 130 kilimeter sebelah timur-laut Araroa di North Island dengan kedalaman 55 kilometer menurut lembaga pemantau gempa pemerintah, GeoNet.
Menurut warta kantor berita Xinhua, GeoNet mencatat beberapa gempa susulan kuat, termasuk guncangan dengan kekuatan 6,0 pada Skala Richter.
Kementerian Pertahanan Sipil dan Penanganan Kondisi Darurat Selandia Baru membatalkan peringatan ancaman pantai dan tsunami yang dikeluarkan tak lama setelah gempa pertama.
Kementerian menyatakan walaupun aktivitas tsunami terbesar telah lewat, daerah pantai masih mengalami kondisi tidak biasa, arus kuat dan naik-turunnya permukaan air laut selama beberapa jam.
Menurut Kementerian Pertahanan Sipil, gelombang paling tinggi sudah terjadi, dan gelombang lain diperkirakan tingginya sampai 20 centimeter.
Namun daratan di dekat pantai diperkirakan tidak kebanjiran. Ancaman tsunami juga terlihat telah berakhir di seluruh Auckland.
Satu-satunya laporan kerusakan adalah padamnya listrik di daerah Gisborne-East, yang diperkirakan segera aktif kembali.
Ancaman tsunami juga mengakibatkan penundaan perjalanan kereta di seluruh Auckland. Dan setelah layanan kereta dibuka kembali, warga telah diberitahu mengenai kemungkinan adanya penundaan lebih lanjut.
Credit ANTARA News