Jumat, 25 November 2016
Pasukan Suriah Disebut Ingin Membagi Aleppo Timur Jadi Dua
DAMASKUS - Pasukan pemerintah Suriah mencoba untuk membagi wilayah timur Aleppo yang dikuasai oleh kelompok pemberontak menjadi dua bagian. Hal tersebut diungkapkan oleh komandan pasukan pemberontak Abu Abdelrahman Nour.
Komandan kelompok Jabha Shamiya, salah satu kelompok terbesar dalam perang melawan Presiden Bashar al-Assad, ini menyatakan akan menjadi bencana jika pasukan pemerintah berhasil membagi dua Aleppo timur.
"Rezim ini menggunakan persenjataan berat, pemboman sistematis di daerah di mana mereka berusaha untuk bergerak maju. Hal ini menyebabkan banyak korban luka di jajaran kaum revolusioner," katanya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/11/2016).
"Selama lima hari intensitas serangan dan bentrokan di wilayah timur laut telah meningkat dan ini mengancam seluruh wilayah timur. Tujuannya adalah mengepung Aleppo dua kali lipat, dan membaginya menjadi dua daerah, dan ini akan menjadi bencana jika itu terjadi karena akan membuka front baru dalam pertempuran di Aleppo," imbuhnya.
Aleppo adalah kota terbesar Suriah sebelum terjadinya perang yang telah menewaskan ratusan ribu orang. Saat ini, kota tersebut telah terbagi menjadi dua dimana sisi barat dikuasai oleh pasukan pemerintah Suriah dan timur dikuasai oleh kelompok pemberontak. Pejabat PBB mengatakan setidaknya 250 ribu orang berada di Aleppo timur yang dikepung oleh pasukan pemerintah.
Credit Sindonews