Superkomputer Tianhe-1 dipercaya memecahkan rekor tercepat dunia. (Daily Mail)
Komputer AI Bridging Cloud (AIBC) diharapkan berjalan pada kecepatan setinggi 130 petaflops, BBC melaporkan. Angka itu akan lebih cepat dari Sunway TaihuLight milik Cina, yang memegang rekor saat ini.
Sunway memiliki kecepatan maksimum teoritis 125 petaflops (tetapi umumnya di 93 petaflops). Satu petaflop setara dengan satu kuadriliun floating point operations (FLOP) dalam satu detik.
AIBC, yang diharapkan pemerintah Jepang selesai sebelum akhir tahun depan, akan digunakan untuk menganalisis dataset yang besar dan dapat digunakan untuk penelitian medis, perbaikan dalam perangkat lunak mobil otonom dan merancang robot.
"Sejauh yang kami tahu, tidak ada di luar sana yang lebih cepat," Satoshi Sekiguchi, kepala National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang, mengatakan kepada BBC dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip CNET, Senin, 28 November 2016. Lembaga ini akan mengawasi perkembangan AIBC.
Situs web AIST menunjukkan badan itu secara aktif mengejar berbagai proyek, termasuk pengembangan bungkus plastic transparan konduktif elektro.
Bisnis Jepang akan dapat menyewa waktu pemakaian pada AIBC. Pemerintah Jepang berharap dengan cara itu akan mencegah bisnis Jepang menggunakan layanan serupa yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan AS.
Credit TEMPO.CO