Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Rabu, 02 November 2016
Saab Jor-Joran di Indo Defence, Apa yang Akan Ditawarkan?
JAS-39 Gripen milik AU Swedia. Sumber gambar: wikipedia
Sebagai salah satu perusahaan pertahanan yang sedang berkompetisi
mendapatkan porsi anggaran belanja pertahanan Indonesia, sudah pasti
Saab bakal mengeluarkan jurus-jurus andalannya di pagelaran Indo Defence
Expo & Forum 2016 tanggal 2-5 November mendatang.
Apa yang akan Saab promosikan dalam perhelatan akbar ini? Gripen, pesawat tempur multiperan paling canggih di dunia.
Swiss Pilots flies Gripen E/F Test Aircraft in Sweden. Sumber gambar: Saab AB
Teruji, terbukti, dalam masa produksi dan selalu siap tersedia, Gripen
disebut-sebut menjadi salah satu pesawat tempur yang sesuai dengan
kebutuhan Indonesia untuk memenuhi kekuatan udara abad ke-21. Simulator
kokpit Gripen buatan Saab akan hadir di stand Saab selama pameran.
Pengunjung Indo Defence bisa menjajal secara langsung simulator kokpit Gripen. GlobalEye, sistem pengawasan multiperan buatan Saab yang revolusioner.
Sumber gambar: Saab
Dengan radar Erieye ER yang paling baru, kapabilitas misi ganda yang
canggih dari C4I, GlobalEye menggabungkan peran sistem peringatan dan
kendali udara, patroli maritim dan pengawasan darat semuanya dalam satu
platform. GlobalEye dapat memberikan keamanan dan kewaspadaan penuh
untuk Indonesia. Sistem pertahanan udara berbasis darat (GBAD, Ground Based Air Defence).
Sumber gambar: Saab
Saab mempunyai kapabilitas untuk memberikan solusi GBAD yang lengkap
dan mutakhir ke Indonesia. Di Indo Defence 2016 saksikan kombinasi yang
unik antara sistem misil RBS 70 NG dan radar Giraffe 1X AESA. Sistem pertempuran laut.
Sumber gambar: Saab
Saab dapat memberikan kapabilitas peperangan laut yang melingkupi
semua lini, dari misil sampai sensor, semua terintegrasikan dengan
sistem manajemen pertempuran (Combat management systems) untuk
segala jenis kelas kapal. Saab siap untuk menyediakan beragam solusi
sistem manajemen pertempuran untuk program maritim Indonesia di masa
depan.