Majalah
militer terkenal IHS Janes, edisi 11 November 2016, menulis bahwa
produsen kapal Prancis, DCNS, menawarkan korvet Gowind 2500 dan OPV 90
ke Indonesia dalam pameran Indo Defence 2016 di Jakarta, November 2016.
Pejabat DCNS mengkorfimasi bahwa produsen kapal asal Prancis ini akan
ikut dalam persaingan dan tender formal proyek ini diperkirakan akan
dikeluarkan pada 2017. MilitaryEdge.org
Direktur
DCNS Indonesia, Fabrice Honore mengatakan bahwa satu kekuatan mereka
untuk mengikuti tender nanti adalah pihaknya memiliki track record yang
baik dengan industri lokal untuk pembuatan kapal. Dalam proposalnya
nanti, DCNS juga menawarkan untuk mentransfer teknologi dan pengetahuan
teknis ke industri lokal. youtube.com
Korvet
Gowind 2500 dirancang untuk dapat melakukan misi yang kompleks, seperti
perang anti kapal selam, anti kapal permukaan, dan anti serangan udara.
Gowind 2500 juga dapat ditugaskan dalam operasi dengan intesitas rendah
seperti menjaga keamanan laut, pengawasan, dan patroli laut untuk
mengamankan perdagangan serta mengatasi pembajakan.
naval-technology.vom
Untuk
menjalankan misi yang komplek, Gowind 2500 dipersenjatai dengan meriam
utama OTO Melara 76mm, dua kanon 20 mm Nexter Narwhal, peluncur rudal
vertikal atau vertical launch system (VLS) untuk menembakan rudal
permukaan ke udara VL Mica, delapan rudal anti kapal Exocet MBDA MM40,
dan dua peluncur torpedo tiga tabung. youtube.com
Peluncuran
Gowind 2500 pesanan Mesir di Galangan DCNS, September 2016. Mesir dan
Malaysia adalah dua negara yang telah memesan korvet canggih yang
dilengkapi dengan sensor onboar dan radar 3D, perangkat electronic
support measures (ESM), hull-mounted sonar, variable depth sonar (VDS),
dan sistem kontrol penembakan. wikimedia.org
DCNS
menginstal Panoramic Sensors dan Intelligence Module (PSIM) di korvet
Mesir El Fateh (971), Oktober 2016. Korvet Gowind 2500 berukuran panjang
102 m, lebar 16 m, dan bobot 2.600 ton, Gowind 2500 menggunakan dua
mesin diesel dan dua motor listrik yang berkapasitas 10 MW dengan
kecepatan penuh 25 knots (46 km/jam), dan daya jelajah hingga 3.700 mil
pada kecepatan 15 knot (27/8 km/jam). wikimedia.org
Credit Tempo.co