Upacara wisuda itu --secara tradisi dinamakan Wisuda Prajurit-- menandai akhir masa pendidikan dasar terintegrasi kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun akademik 2016.
Tahap
integrasi itu dinamakan tahap Chandradimuka yang dijalani selama
setahun bagi taruna, kadet, dan karbol Akademi Milter, Akademi TNI AL,
dan Akademi TNI AU.
Sedangkan bagi taruna
Akademi Kepolisian, mereka hanya tiga bulan bersama-sama dengan
rekan-rekannya dari ketiga matra TNI itu; dan kembali lagi bergabung di
ujung tahun pertama tahap Chandradimuka itu.
Nurmantyo mengatakan, pendidikan dasar integrasi kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian untuk membentuk para prajurit TNI dan bhayangkara kepolisian secara bersama-sama membangun semangat integrasi.
Selain itu, katanya pendidikan dasar integrasi kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian agar para taruna Akademi TNI maupun Akademi Kepolisian memiliki pengetahuan dan keterampilan profesi keprajuritan serta kesamaptaan jasamani untuk dapat mengikuti latihan dasar lanjutan di akademi angkatan dan akademi kepolisian.
Menurut dia pendidikan dasar integrasi kemitraan bersama diberikan agar para taruna dan taruni dari ketiga angkatan dan kepolisian mempunyai sikap dan perilaku keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia mengatakan taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian merupakan pemuda/pemudi pilihan yang disiapkan menjadi calon pimpinan TNI dan Kepolisian Indonesia pada masa depan.
"Agar mampu mengemban tugas negara, taruna harus ditempa dalam berbagai tahapan, ditempa lalu pematangan kepemimpinan secara bertahap dan berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan untuk mencapai cita-cita tersebut, para prajurit taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian dituntut dapat mewujudkan semangat kebersamaan dan membangun soliditas antara TNI dan Polri.
458 prajurit taruna selama tujuh bulan ke depan masih menjalani pendidikan lanjutan di Resimen Chandradimuka Akademi Militer Magelang, sedangkan 300 bhayangkara dua taruna meneruskan pendidikan lanjutan di Akademi Kepolisian di Semarang.
Credit ANTARA News