Jumat, 09 September 2016

Soal LCS, Duterte: Dialog atau Perang

 
Soal LCS Duterte Dialog atau Perang
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. | (Istimewa)
 
JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa hanya ada dua cara untuk menyelesaikan konflik di kawasan Laut China Selatan(LCS), yakni melalui jalur perang atau melalui jalur damai melalui dialog. Filipina, memutuskan untuk memilih jalur damai.

Berbicara saat menyampaikan pidato dihadapan komunitas Filipina di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat, Duterte menuturkan untuk berperang melawan China, Filipina sepertinya tidak akan sanggup.

"Hanya ada dua cara untuk menyelesaikan konflik dengan China di Laut China Selatan, melalui diolog atau perang. Melalui jalur perang kita tidak akan sanggup, oleh karena itu kita memilih jalur dilalog," ucap Duterte, Jumat (9/9/2016).

Duterte sebelumnya sempat mengatakan bahwa jika China memasuki wilayah Filipina, maka perang akan pecah dan hal itu akan berdarah-darah. Tapi, tidak lama kemudian dia meralat pernyataan tersebut dan menuturkan dia tidak serius dengan pernyataannya.

Beberapa hari lalu Filipina melayangkan protes kepada China karena menambah jumlah armada mereka di kawasan LCS, lebih tepatnya di Schourboug Saol. Schourboug Soal adalah tumpukan terumbu karang yang dianggap pulau oleh China yang berlokasi dekat dengan perairan Filipina.



Credit  Sindonews