Tentara Irak di pinggiran Mosul pada Agustus lalu. (Reuters/Stringer)
“Artileri telah diposisikan di utara Mosul dan sudah siap untuk digunakan untuk menaklukkan Mosul,” kata Presiden Perancis Francois Hollande dalam konferensi pers pada Selasa (20/9) di Markas PBB di New York.
Pada Juli lalu, AFP memeberitakan Francois mengumumkan bahwa Perancis akan menyediakan persenjataan pasukan Irak, sekaligus mengirimkan penasihat militer untuk pelatihan.
Mosul sendiri direbut ISIS pada Juni 2014, ketika mendeklarasikan diri sebagai negara khilafah di Irak dan Suriah.
Sebelumnya, Reuters melansir Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan ia berharap akan ada kemajuan dalam operasi Mosul pada akhir tahun ini.
“Kami berharap dalam beberapa bulan ke depan kami akan mendepak Daesh [ISIS] dari MOsul, dan kami akan memberi pukulan hebat terhadap apa yang Daesh percaya,” kata Abadi.
Credit CNN Indonesia