Rabu, 14 September 2016

Dua Bomber AS Manuver di Korsel, Beijing Wanti-wanti Washington

 
Dua Bomber AS Manuver di Korsel Beijing Wanti wanti Washington
Pemerintah China mewanti-wanti Amerika Serikat (AS), setelah dua bomber milik AS melakukan manuver di langit Korea Selatan (Korsel). (Istimewaq)
 
BEIJING - Pemerintah China mewanti-wanti Amerika Serikat (AS), setelah dua bomber milik AS melakukan manuver di langit Korea Selatan (Korsel). Beijing mewanti-wanti Washington untuk menjaga sikap, agar tidak memperburuk situasi di semenanjung Korea.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan, pihaknya mendesak semua pihak, khususnya AS untuk menahan diri dari melakukan tindakan yang bisa memperburuk di semananjung Korea.

"Saya pikir posisi China sangat jelas. Mengingat situasi, kami berharap bahwa semua pihak akan menahan diri, berhenti memprovokasi satu sama lain atau meningkatkan ketegangan di kawasan itu," kata Hua, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (13/9).

Sebelumnya diberitakan, dua pesawat jet bomber strategis supersonik B-1 Lancer Amerika Serikat (AS) bermanuver di atas wilayah udara Korsel setelah Korea Utara (Korut) menguji coba senjata nuklir untuk kelima kalinya. AS tidak terima rezim Kim Jong-un mempunyai senjata nuklir yang mengancam Washington dan sekutunya.

Kantor berita Reuters melaporkan manuver dua jet B-1 Lancer di wilayah udara Korea Selatan berlangsung Selasa pagi. Kedua jet yang bisa membawa bom nuklir itu dikerahkan AS untuk unjuk kekuatan dan sebagai solidaritas pada sekutunya yang khawatir dengan senjata nuklir Pyongyang.

Dua jet B-1 Lancer terbang rendah di atas Pangkalan Udara Osan di Korea Selatan, yang berjarak 77 km (48 mil) dari perbatasan Korut dan sekitar 40 km dari Ibu Kota Seoul. Pengerahan kedua jet pengebom itu sedianya berlangsung hari Senin kemarin, namun ditunda karena cuaca tidak memungkinkan.




Credit  Sindonews