Minggu, 16 Desember 2018

Aksi Kopassus yang 'Manly Banget' Viral, Pejabat AS Baru 'Teriak-teriak' saat di Pesawat

Atraksi Debus Kopassus - Capture/YouTube

Aksi Kopassus ini kemudian viral di antara netizen Amerika Serikat. Banyak yang menyebut 'manly' alias cowok banget.

CB - Saat mengetahui Kopassus ternyata punya kemampuan seperti ini, wajar saja mertua KSAD Jenderal TNI Andika Pratama berani merayapi sarang ular kobra. 

Mertua Jenderal TNI Andika Pratama, AM Hendropriyono, pernah merayap sejauh 4,5 Km di hutan Kalimantan untuk mendekati markas pemberontak. 

Ketika itu, pada 1963-1966, AM Hendropriyono berpangkat kapten. Pasukan Kopassandha, sekarang Kopassus, mendapat misi bertempur melawan pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku).

Di situlah kemampuan tempur pasukan elite ini diuji. Kopassandha harus melalui medan rimba liar dengan risiko serangan mendadak dari musuh. Untuk menyelesaikan misi seperti itu, butuh latihan fisik dan mental kuat, melebihi kemampuan tentara negara-negara lain.

Kenyang beladiri

Ahli beladiri Kopassus tak diragukan lagi mempunyai kemampuan yang mumpuni.

Atraksi Debus Kopassus (Capture/YouTube)

Bahkan dengan kemampuan beladiri tersebut berhasil mempermalukan seorang master karate asal Jepang yang didatangkan ke markas Kopassus.

Cerita ini beredar sejak 1960-an, saat pelatih silat melakukan sparring partner melawan pelatih karate Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

Dua ahli bela diri itu memiliki kemampuan yang tinggi.


Memang, kehebatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kerap membuat decak kagum masyarakat.

Meski dengan segala keterbatasan, prajurit TNI mampu bersaing bahkan mengalahkan prajurit negara lain yang didukung peralatan lebih canggih nan lengkap.

Mental patriotisme tak diukur sekedar dengan alat.

Sudah banyak cerita terdengar, bagaimana prajurit TNI berhasil melibas lawan hingga menggentarkan mental musuh.


Mulai dari mengusir kapal perang Malaysia hingga cerita heroik prajurit yang tertembak, namun mampu menghabisi 83 orang musuh.

Ilustrasi: Geladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015).(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO) (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Kisah tentang sepak terjang Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) dalam medan pertempuran takkan pernah ada habis-habisnya dan aksinya selalu menuai decak kagum.

Mulai dari latihan yang sangat keras dan berbahaya sampai operasi militer sengan misi sulit di gunung, hutan, laut bahkan bandara sudah pernah dilakoni oleh pasukan elite ini.

Tapi, meskipun kenyang bertarung, Kopassus nampaknya tidak pernah puas dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga mendorong mereka untuk terus berlatih dan berlatih.

Mainkan 4 golok di tangan

Melansir dari Cerita Prajurit, ada peristiwa yang cukup unik pada 1960, saat Kopassus masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat ( RPKAD).

Saat itu Komandan Kopassus,Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, memutuskan untuk memanggil pelatih master karate untuk melatih prajurit RPKAD.

Pelatih karate ini bukanlah orang sembarangan mengingat sudah mendapat lisensi sebagai master karateka.

Tak berselang lama, latihan karate pun digelar untuk meningkatkan kemampuan bela diri prajurit RPKAD.

Hal yang menarik terjadi pada sesi sparring atau latih tanding antara guru Karate melawan seorang prajurit RPKAD.


Kisah Prajurit Kopassus (IST)

RPKAD pada saat itu diwakili oleh Haji Umar yang terkenal sebagai pendekar silat, serta mampu memainkan 4 golok sekaligus dan memutarnya seperti baling-baling.

Keduanya bersiap sebelum melakukan sparring.

Pertarungan dimulai, para prajurit yang ikut berlatih antusias dan penasaran tentang pihak manakah yang akhirnya akan menjadi pemenang.

Namun, hal yang sungguh terduga terjadi.

Ketika baru mengeluarkan beberapa jurus saja, Haji Umar sudah sukses menyikat pelatih karate tesebut hingga tersungkur dan KO.

Sontak saja kawan-kawannya langsung riuh dan tertawa terbahak-bahak menyaksikan pertarungan tersebut.

Ilmu kanuragan atau biasa diketahui banyak orang di Indonesia dengan debus.

Tribunjambi.com melansir intisari online, Kopassus selalu mempertunjukkan kekuatan mereka dengan atraksi debus di depan pasukan-pasukan elit negara lain.

Alhasil, banyak tentara yang sudah gentar duluan melihat aksi Kopassus sebelum mengetahui secara langsung kekuatannya dalam jalani misi.

Mulai dari memakan beling, minum darah ular dan menggigit ular berbisa hidup-hidup sudah menjadi rutinitas saat melaksanakan atraksi debus itu.

Terbaru, Sekretaris Pertahanan AS, James Mattis berkunjung ke Jakarta, Indonesia pada 24 Januari 2018.

Dilansir dari Daily Caller, dia berkunjung ke negara-negara di Asia Tenggara untuk mempererat hubungan pertahanan antar negara.

Saat kunjungannya ke Jakarta, ia disambut oleh aksi Kopassus yang membuatnya geleng-geleng.

Debus Kopassus dan Jenderal Pentagon AS (Kolase/Ist)

Di hadapannya, para Kopassus yang sudah terlatih menampilkan aksi-aksi mendebarkan.

Di antaranya aksi minum darah ular kobra, berjalan di atas bara api dan memecahkan balok beton dengan kepala.

Hal tersebut rupanya tak biasa ia lihat di AS sehingga membuatnya kagum sekaligus keheranan.

Ia bahkan terlihat menyeringai sepanjang pertunjukan.

James Mattis disambut dengan tabuhan genderang, aksi-aksi debus dan puncaknya ia disuguhi dengan aksi para Kopassus yang ditulis Daily Caller dengan "mencengkeram kepala kobra, menggigit kepalanya dan meminum darahnya."

Saat di pesawat menuju Vietnam ia mengutarakan kekagumannya.

"Ular tadi! Kau lihat? Cara mereka memegang ular-ular itu lalu mempontang-pantingkan mereka hingga mereka kelelahan lalu meminum darahnya. Saat tentara bisa melakukan hal-hal seperti itu, mereka pasti bisa melakukan hal yang lebih besar."

Keahlian meminum darah ular berguna bagi para tentara untuk bertahan hidup di hutan dengan pasokan air dan makanan yang minim.

Viral di Amerika

Aksi para Kopassus ini kemudian viral di antara netizen Amerika Serikat.

Netizen AS banyak membicarakan hal ini di media sosial dan membagikan berita sambutan debus tersebut.

Banyak dari mereka yang menganggap aksi tersebut sebagai hal yang mengagumkan, karena tentara Indonesia dapat berjalan di atas api dan memecah balok baton dengan kepala.

Meminum darah ular juga mereka bicarakan sebagai hal yang "manly" alias cowok banget.

Walaupun begitu tentu saja ada kontra yang datang dari aktivis penyayang binatang yang menyebut aksi membunuh ular teresebut keji dan tak terlalu penting.

Atraksi Debus Kopassus (Capture/YouTube)

Selain menampilkan atraksi tersebut di atas, Kopassus juga memamerkan hasil latihan mereka dalam mengadang teror dan serangan.

Prajurit Kopassus dikenal tangguh dan berkemampuan lebih dibandingkan prajurit lainnya. Di antaranya ilmu meringankan tubuh, menjilat golok panas, dan ditusuk jarum di beberapa anggota badan.

Cerita mengagumkan tentang Kopassus bukan satu itu saja. Sederet misi diselesaikan pasukan khusus ini dengan gemilang.







Credit  TRIBUNJAMBI.COM