Antananarivo (CB) - Andry Rajoelina dinyatakan sebagai
pemenang pemilihan presiden Madagaskar, menurut hasil sementara
penghitungan suara yang dikeluarkan pada Kamis komisi pemilihan.
Pengadilan Konstitusi Tinggi memiliki sembilan hari, terhitung sejak Kamis, untuk memutuskan apakah pihaknya akan menegaskan hasil sementara itu.
Rajoelina menyabet 55,66 persen suara sementara saingannya, Marc Ravalomanana, mengumpulkan 44,34 persen dan suara masuk tercatat sekitar 48 persen, kata komisi.
Kedua mantan presiden itu sebelumnya menyatakan akan menerima hasil pemilihan. Sikap keduanya meningkatkan harapan bahwa pemilihan presiden kali ini akan memberikan hasil yang damai dan tidak lagi terjadi kekacuan seperti hampir satu dasawarsa lalu.
Ravalomanana dijatuhkan dari jabatan sebagai presiden Rajoelina dalam kudeta tahun 2009.
Rajoelina sendiri hadir pada pengumuman hasil penghitungan komisi pemilihan pada Kamis. Ravalomanana tidak hadir.
Madagaskar, negara pulau di Samudra Hindia, berpenduduk sekitar 250 juta dan merupakan salah satu negara paling miskin di Afrika.
Sekitar 80 persen penduduknya hidup dengan pendapatan kurang dari dua dolar (sekitar Rp29 ribu) per hari.
Pengadilan Konstitusi Tinggi memiliki sembilan hari, terhitung sejak Kamis, untuk memutuskan apakah pihaknya akan menegaskan hasil sementara itu.
Rajoelina menyabet 55,66 persen suara sementara saingannya, Marc Ravalomanana, mengumpulkan 44,34 persen dan suara masuk tercatat sekitar 48 persen, kata komisi.
Kedua mantan presiden itu sebelumnya menyatakan akan menerima hasil pemilihan. Sikap keduanya meningkatkan harapan bahwa pemilihan presiden kali ini akan memberikan hasil yang damai dan tidak lagi terjadi kekacuan seperti hampir satu dasawarsa lalu.
Ravalomanana dijatuhkan dari jabatan sebagai presiden Rajoelina dalam kudeta tahun 2009.
Rajoelina sendiri hadir pada pengumuman hasil penghitungan komisi pemilihan pada Kamis. Ravalomanana tidak hadir.
Madagaskar, negara pulau di Samudra Hindia, berpenduduk sekitar 250 juta dan merupakan salah satu negara paling miskin di Afrika.
Sekitar 80 persen penduduknya hidup dengan pendapatan kurang dari dua dolar (sekitar Rp29 ribu) per hari.
Credit antaranews.com