GAZA
- Kepala politik kelompok perjuangan Hamas, Ismail Haniyeh, mengecam
kritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada Presiden Turki
Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini. Haniyeh menyebut Netanyahu penjahat,
tidak pantas mengkritik Erdogan.
"Seorang penjahat dan pembunuh anak-anak seharusnya tidak memberi pelajaran tentang kemanusiaan," kata Haniyeh, merujuk pada perdana menteri Israel itu.
"Mereka yang melanjutkan aksi terorisme dan ketidakadilan di Palestina seharusnya tidak mengkritik mereka yang mendukung kaum tertindas di seluruh dunia," tambahnya seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (26/12/2018).
Haniyeh mengaitkan pernyataan Netanyahu yang bermusuhan terhadap Erdogan dengan "kepanikan" yang melandanya menghadapi boikot global terhadap Israel dan semburan tuduhan korupsi.
"Seorang penjahat dan pembunuh anak-anak seharusnya tidak memberi pelajaran tentang kemanusiaan," kata Haniyeh, merujuk pada perdana menteri Israel itu.
"Mereka yang melanjutkan aksi terorisme dan ketidakadilan di Palestina seharusnya tidak mengkritik mereka yang mendukung kaum tertindas di seluruh dunia," tambahnya seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (26/12/2018).
Haniyeh mengaitkan pernyataan Netanyahu yang bermusuhan terhadap Erdogan dengan "kepanikan" yang melandanya menghadapi boikot global terhadap Israel dan semburan tuduhan korupsi.
Dalam
tweetnya pada hari Minggu, Netanyahu menyerang Erdogan atas upaya
kontra-terorisme Turki yang sedang berlangsung di tenggara Turki.
Netanyahu juga menyerang Erdogan terkait permasalahan dengan Siprus.
Credit sindonews.com