Senin, 04 Juni 2018

Turki Kecam Veto AS untuk Perlindungan Warga Palestina


Turki Kecam Veto AS untuk Perlindungan Warga Palestina
Pemerintah Turki melemparkan kecaman keras atas keputusan AS untuk memveto resolusi mengenai perlindungan internasional terhadap warga Palestina. Foto/Reuters


ANKARA - Pemerintah Turki melemparkan kecaman keras atas keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memveto sebuah resolusi di Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai perlindungan internasional terhadap warga Palestina.

Juru bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin menyatakan, pihaknya sudah memprediksi keputusan AS ini. Veto ini, lanjut Kalin, sekali lagi menunjukan kalau AS tidak pernah berpihak pada kebenaran.

"Tidak mengherankan bahwa pemerintah AS memveto resolusi yang didedikasikan untuk melindungi Palestina. Langkah ini membuktikan lagi bahwa mereka berpihak pada kekuatan, bukan dengan kebenaran," ucap Kalin, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (3/6).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki menyebut apa yang dilakukan AS adalah blunder moral dan pengabaian terhadap seruan dunia internasional.

"Veto AS adalah kesalahan moral lain dan kebutaan politik. Ini mengabaikan konsensus internasional tentang kejahatan dan praktik yang dilakukan oleh Israel dan sepenuhnya bias," ucap Malki, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (3/6).

Malki kemudian menekankan bahwa Palestina, melalu jalur diplomasi akan melakukan yang terbaik untuk memastikan akuntabilitas bagi para penjahat perang Israel dan mendapatkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Seperti diketahui, dalam pemungutan suara di DK, kemarin, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley memveto resolusi yang diajukan oleh Kuwait tersebut. Dalam pidatonya, Haley mengkritik proposal Kuwait tersebut, dengan menggambarkannya sebagai pandangan yang sangat sepihak. 






Credit  sindonews.com