Senin, 04 Juni 2018

Sempat Terhenti, RI-Kamboja Lanjutkan Kerja Sama Paspampres



Sempat Terhenti, RI-Kamboja Lanjutkan Kerja Sama Paspampres
Delegasi TNI (Paspampres RI) yang dipimpin oleh Paban VII / Latma Sops TNI, Kol. Inf. Achmad Budi Handoyo berkunjung ke Kamboja (Dok. KBRI Phnom Penh)


Jakarta, CB -- Indonesia dan Kamboja kembali melaksanakan kerja sama antar pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Delegasi TNI (Paspampres RI) yang dipimpin oleh Paban VII / Latma Sops TNI, Kol. Inf. Achmad Budi Handoyo berkunjung ke Kamboja pada 29 Mei - 1 Juni 2018.

Kunjungan bertujuan untuk menyepakati Minutes antara Paspampres RI - Paspam PM Kamboja demi melanjutkan kembali kerja sama kedua satuan yang sempat terhenti sejak tahun 2015 dan saat ini telah memasuki angkatan ke-22.

Kunjungan ini juga dimanfaatkan dalam rangka menindaklanjuti hasil kunjungan Komandan Pusdik Persahabatan RI - Kamboja Krang Chek, Letjen Nuon Narin ke Indonesia pada Desember 2017 lalu.



'Saya mengapresiasi kunjungan Paban VII demi merajut kembali kerja sama Paspampres RI-Paspam Kamboja yang sempat terhenti pada tahun 2015. Saya yakin kerja sama pelatihan Paspampres RI sebagai salah satu wujud bantuan RI kepada Kamboja di bidang militer dapat lebih meningkatkan hubungan diplomasi RI - Kamboja'," kata Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Sudirman Haseng pada saat menerima delegasi TNI di Wisma Duta hari, Rabu (30/5).


Selama kunjungan, delegasi juga melaksanakan pertemuan pembahasan Minutes dengan para pejabat Paspam PM di Pusdik Krang Chek. Pertemuan dipimpin oleh Danpusdik Krang Chek, Letjen Nuon Narin. Athan RI, Kol. Inf. Sunaryo, S.Sos. turut mendampingi kunjungan delegasi TNI selama di Kamboja.

Kerja sama Paspampres RI dengan Paspam PM Kamboja merupakan salah satu bentuk kerja sama militer antara Indonesia dengan Kamboja yang telah terjalin sejak 2005.

Diubes RI untuk Kamboja Sudirman Haseng menerima Delegasi Paspampres RI
Foto: Dok. KBRI Phnom Penh
Diubes RI untuk Kamboja Sudirman Haseng menerima Delegasi Paspampres RI


Kerja sama tersebut meliputi pengiriman Tim Asistensi Paspampres RI ke Kamboja dan pengiriman siswa Paspam PM Kamboja ke Indonesia. Total sekitar 5.605 orang prajurit Paspam Perdana Menteri termasuk lebih dari 40 pelatih Kamboja dilatih oleh Paspampres RI.



Credit  cnnindonesia.com