Kamis, 24 Mei 2018

Takut Dimata-matai Musuh, Kabinet Keamanan Israel Rapat di Bungker



Takut Dimata-matai Musuh, Kabinet Keamanan Israel Rapat di Bungker
Perdana Menteri Netanyahu (tengah) saat rapat Kabinet Kamanan Israel di markas IDF di Tel Aviv Februari 2018. Kabinet itu kini rapat di bungker bawah tanah. Foto/Ariel Hermony/Kementerian Pertahanan Israel


YERUSALEM - Kabinet Keamanan Israel, sebuah forum para menteri senior yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menggelar rapat di sebuah bungker bawah tanah di Yerusalem. Rapat digelar di saat negara itu bersitegang dengan Iran.

Media setempat melaporkan, alasan rapat digelar di bungker bawah tanah karena PM Netanyahu takut dimata-matai musuh atau rahasia keamanan Israel bocor.

Tak ada penjelasan kapan pertemuan di bungker bawah tanah itu digelar. Namun, Kabinet Keamanan Netanyahu rutin menggelar pertemuan Mingguan.

Fasilitas, yang dikenal sebagai "Pusat Manajemen Nasional", pertama kali digunakan oleh Kabinet Keamanan pada tahun 2011 untuk berlatih skenario krisis nasional. Bangunan itu berada di bawah kompleks pemerintah di Yerusalem yang di dalamya termasuk tempat tinggal serta fasilitas komando.

Pertemuan Kabinet Keamanan Israel di ruang rahasia itu merupakan pemandangan langka. Sebab, kabinet Netanyahu kerap menggelar pertemuan yang hasilnya bisa ditonton publik.

"Para menteri kabinet telah mengatakan kepada kami bahwa salah satu alasan utama untuk langkah itu adalah keinginan Netanyahu untuk berusaha lebih keras guna  mencegah kebocoran dan karena kekhawatiran upaya mata-mata pihak asing yang bermusuhan," bunyi laporan Channel10, mengutip para menteri kabinet, semalam (23/5/2018).

Sumber media itu mengatakan, kelompok 11 menteri telah mengadakan sejumlah kecil pertemuan di fasilitas itu. Ada tiga sesi mingguan yang direncanakan, dan yang berikutnya dijadwalkan hari Rabu di bungker.

Pemerintah Israel secara resmi menolak mengomentari laporan media tentang rapat di bungker bawah tanah. Namun, laporan perihal rapat di tempat sangat rahasia muncul di saat Israel dan Iran sedang bersitegang.

Israel pada bulan ini menuduh Iran menembakkan puluhan roket dari Suriah ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Israel membalas dengan serangan rudal besar-besaran di Suriah yang jadi basis militer Iran. Puluhan orang dilaporkan tewas dan beberapa sistem pertahanan udara Suriah hancur. 









Credit  sindonews.com