Senin, 07 Mei 2018

Macron: Trump Akan Picu Perang Jika Mundur dari Kesepakatan Nuklir


Macron: Trump Akan Picu Perang Jika Mundur dari Kesepakatan Nuklir
Presiden Prancis, Emmanuel Macron telah memperingatkan bahwa perang bisa terjadi jika Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran. Foto/Reuters


PARIS - Presiden Prancis, Emmanuel Macron telah memperingatkan bahwa perang bisa terjadi jika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran. Pernyataan Macron ini datang beberapa hari jelang Trump memutuskan nasib AS di dalam kesepakatan itu.

"Kami akan membuka kotak Pandora. Mungkin ada perang. Saya tidak berpikir bahwa Donald Trump menginginkan perang," kata Macron saat melakukan wawancara dengan media Jerman, Der Spigel, seperti dilansir Reuters pada Minggu (6/5).

Trump pada 12 Mei akan memutuskan apakah akan menarik diri dari kesepakatan Iran atau tidak. Menurut sejumlah sumber di Gedung Putih, Trump sudah hampir pasti menarik diri dari kesepakatan itu.

Macron sendiri telah mendesak Trump untuk tidak mundur dari kesepakatan itu, ketika dia bertemu dengan Trump di Washington akhir bulan lalu.

Inggris, Prancis dan Jerman tetap berkomitmen untuk perjanjian itu, tetapi dalam upaya untuk menjaga Washington di dalamnya. Mereka ingin membuka pembicaraan tentang program rudal balistik Iran, dan peran Teheran di Krisis Tengah  Timur seperti Suriah dan Yaman.

Presiden Iran, Hassan Rouhani sebelumnya telah menegaskan bahwa tidak akan ada negosiasi ulang terhadap kesepatan yang dicapai tahun 2015 tersebut, khususnya bila bersinggungan dengan kemampuan militer Teheran.

Rouhani juga menyatakan, Iran memiliki rencana untuk menanggapi setiap langkah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang terkait dengan perjanjian nuklir. Dia menyebut AS akan menyesali keputusan untuk keluar dari kesepakatan itu.






Credit  sindonews.com