Langkah itu dilakukan beberapa jam setelah Turki mengusir Dubes Israel.
CB,
YERUSALEM -- Kementerian Luar Negeri Israel memanggil Konsul Jenderal
Turki Gurcan Turkoglu di Yerusalem pada Selasa (15/5). Dalam panggilan
itu, Turkoglu diminta meninggalkan Israel untuk sementara waktu.
Informasi
pengusiran konjen Turki itu disampaikan dalam sebuah pernyataan yang
dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Israel. Keputusan ini
mempertimbangkan perkembangan terakhir mengenai hubungan bilateral
antara Israel dan Turki.
Langkah tersebut dilakukan hanya beberapa jam setelah Turki meminta Duta Besar Israel Eitan Naeh kembali ke negaranya.
Pengusiran dilakukan setelah terjadi aksi kekerasan dan pembunuhan
tanpa pandang bulu oleh tentara Israel di sepanjang perbatasan Gaza.
Kementerian
Luar Negeri Turki memanggil Dubes Naeh dan mengatakan kepadanya untuk
kembali ke negaranya untuk sementara waktu. Informasi ini didapatkan
kantor berita
Anadolu dari sebuah sumber yang menolak disebutkan namanya karena tidak berhak berbicara kepada media.
Sedikitnya
62 demonstran Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan
Israel. Ribuan warga Palestina berkumpul di perbatasan timur Jalur Gaza
sejak Senin (14/5) pagi untuk ambil bagian dalam aksi protes yang
ditujukan memperingati Hari Nakba dan memprotes pemindahan Kedutaan
Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Sejak
demonstrasi dimulai pada 30 Maret lalu, lebih dari 90 demonstran
Palestina telah tewas oleh tembakan Israel, menurut Kementerian
Kesehatan Palestina. Pekan lalu, pemerintah Israel mengatakan aksi
protes di perbatasan yang sedang berlangsung merupakan keadaan perang,
yang membuat hukum humaniter internasional tidak berlaku.