Rabu, 02 Mei 2018

AS Setuju Jual Banyak Senjata ke Bahrain Senilai Rp12,6 Triliun



AS Setuju Jual Banyak Senjata ke Bahrain Senilai Rp12,6 Triliun
Helikopter tempur AH-1Z, salah satu peralatan tempur Amerika Serikat yang akan dijual ke Bahrain. Foto/Arabian Business


WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan banyak senjata, termasuk 12 helikopter tempur dan lusinan rudal kepada Bahrain. Nilai penjualan senjata ini mencapai USD911,4 juta atau lebih dari Rp12,6 triliun.

Badan Kerja Sama Pertahanan AS (DSCA) dalam situsnya merinci berbagai senjata yang hendak dijual ke Bahrain. Di antaranya, 12 helikopter tempur AH-1Z, 26 mesin, lusinan misil dan roket dari berbagai jenis dan berbagai navigasi, misil planning, serta sistem komunikasi dan peperangan elektronik.

"Penjualan yang diusulkan ini akan berkontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu utama non-NATO yang merupakan mitra keamanan penting di kawasan itu," bunyi pernyataan DSCA, seperti dikutip Arabian Business, Senin (30/4/2018).

"Hubungan kami dan Angkatan Udara Kerajaan Bahrain memainkan peran penting dalam pertahanan Bahrain," lanjut DCSA.

Kesepakatan tersebut juga mencakup pelatihan personel dan peralatan, dukungan pemerintah dan kontraktor AS, serta layanan teknis dan logistik.

DSCA dan Departemen Luar Negeri sekarang telah menyampaikan pemberitahuan yang diperlukan kepada Kongres AS untuk diinformasikan kepada para anggotanya tentang rencana penjualan senjata tersebut.

Pada bulan September lalu, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan 19 pesawat tempur F-16V ke Bahrain dalam sebuah kesepakatan senilai USD2,78 miliar.






Credit  sindonews.com