Jumat, 10 Maret 2017

Rusia, Turki, Iran akan Hadiri Perundingan Suriah di Astana


 
Rusia, Turki, Iran akan Hadiri Perundingan Suriah di Astana  
Ketiga negara akan mengadakan pertemuan tingkat internasional menyangkut Suriah berikutnya pada 14 dan 15 Maret di Astana, Kazakhstan. (Foto: AFP PHOTO / Kirill KUDRYAVTSEV)
 
Jakarta, CB -- Rusia, Turki serta Iran telah memastikan kehadiran mereka untuk agenda pertemuan tingkat internasional berikutnya menyangkut Suriah yang akan diselenggarakan pada 14-15 Maret di Astana, Kazakhstan.

Kabar pertemuan penting tiga negara itu terungkap dari pengumuman Kementerian Luar Negeri Kazakhstan, pada Kamis (9/3), seperti dilansir Antara.

Perundingan perdamaian Suriah tersebut akan dihadiri oleh para pejabat tingkat tinggi dari Rusia, Turki dan Iran, kata kementerian melalui pernyataan tersebut.


Undangan untuk menghadiri pertemuan juga telah disebar ke para perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa, Amerika Serikat dan Jordania.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan pertemuan diharapkan akan dihadiri oleh delegasi dari Pemerintah Suriah dan delegasi oposisi bersenjata Suriah.

Agenda pertemuan ini menindaklanjuti dua putaran pertemuan internasional sebelumnya yang telah berlangsung pada 23-24 Januari serta 14-15 Februari di Astana.

Selain itu, pertemuan teknis para pakar juga telah dilangsungkan pada 6 Februari lalu.

Delegasi-delegasi dari Rusia, Iran, Turki, perwakilan pemerintah dan oposisi Suriah, PBB, AS dan Jordania hadir pada pertemuan-pertemuan tersebut.

Hasil utama dari rangkain pertemuan itu meliputi koordinasi upaya untuk memantau gencatan senjata di Suriah. Gencatan senjata diharapkan akan membuka kemungkinan bagi pihak-pihak terkait untuk membahas berbagai masalah dalam agenda politik.

Pembicaraan perdamaian Astana dilaksanakan untuk melengkapi Proses Jenewa dan sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 tahun 2015.



Credit  CNN Indonesia