Kamis, 16 Maret 2017

Latihan Perang, Rusia Tembakkan 500 Rudal di Siberia

 
Latihan Perang, Rusia Tembakkan 500 Rudal di Siberia
Gelar latihan perang di Siberia, Rusia menurunkan sistem pertahanan rudal S-400. Foto/Istimewa
 
MOSKOW - Pasukan pertahanan udara Rusia akan meluncurkan sekitar 500 rudal anti pesawat untuk menurunkan pesawat musuh dalam latihan militer skala besar yang dilakukan di Buryatia. Demikian pernyataan Alexander Gordeev, kepala pelayanan pers Distrik Timur Militer (EMD) Rusia.

Menurut Gordeev, latihan akan menggunakan sistem pertahanan anti pesawat S-400, S-300, Tor, Osa, Strela-10 dan Pantsir-S. Senjata anti-pesawat seperti Shilka self-propelled dan MANPADS seperti Igla juga turut diikutsertakan.

"Unit pertahanan udara akan berlatih dengan mendeteksi, melacak, mengidentifikasi dan menghancurkan rudal sasaran kecil yang cepat," kata Gordeev seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (15/3/2017).

"Sekitar 250 target rudal dan dua rudal jelajah akan digunakan untuk improvisasi meniru serangan udara musuh, dan sekitar 500 rudal anti-pesawat akan digunakan untuk menghancurkan mereka," imbuhnya.

Latihan perang ini juga akan diikuti oleh 8.000 tentara dengan lebih dari 1.000 buah perangkat keras militer yang terlibat. Latihan ini akan mengambil bagian pada kisaran pusat pelatihan Telemba di Republik Buryatia, Siberia.

Sebelumnya dilaporkan bahwa kapal anti kapal selam milik Rusia, Pacific Fleet, turut berpartisipasi dalam latihan angkatan laut di Laut Jepang.



Credit  sindonews.com