Jumat, 31 Maret 2017

Ini Dia Apache yang Bakal Perkuat Indonesia



AH-64 Apache (kanan dan kiri) mengawal helikopter Fennec (tengah) saat dipamerkan pada HUT TNI tahun 2014 lalu. Sumber gambar: Fida Perkasa
Walau belum ada yang bisa memastikan kapan tepatnya helikopter AH-64 apache bakal hadir di Indonesia, namun kabar beroperasinya Apache di Pusat Penerbangan TNI AD (Pupenerbad) bukan menjadi rahasia lagi.
Rencananya, Apache akan memperkuat skadron serbu 11 yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah. Helikopter canggih yang diproduksi Boeing ini rencananya akan dikirim dalam dua tahap.
Isu yang beredar, tiga unit Apache pertama akan diterima akhir bulan November 2017 mendatang. Sedangkan 5 unit sisanya akan dikirimkan pada awal 2018 mendatang.
Sebagai skadron serbu, heli ini akan menemani heli serbu lain dari negeri Beruang Merah, Mi-35P. Helikopter tersebut telah memperkuat jajaran Puspenerbad sejak 2004 silam.
Heli dengan kemampuan serang taktis ini nantinya akan diterjunkan dalam berbagai tugas sebagai heli serang, patroli perbatasan, maupun dalam pengamanan laut.
Saat ini, Puspenerbad total memiliki 91 unit helikopter dari berbagai jenis dan varian, di antaranya BO-105 Bolkow, Mi-17, Mi-35, Bell-412, dan AS550 Fennec. Beberapa di antaranya merupakan barang baru yang belum lama diserahterimakan beberapa bulan lalu.
Soal varian Apache yang dipesan juga menjadi perdebatan seru. Menurut beberapa sumber, Apache yang akan diterima oleh Puspenerbad adalah AH-64D Apache Block III Longbow.
Varian ini ditenagai oleh mesin T-700-GE-701D dan dilengkapi oleh Target Acquisition and Designation Sight/Modernized Pilot Night Vision Sensors, AN/APG-78 Fire Control Radar (FCR) dengan Radar Electronics Unit, AN/APR-48A Radar Frequency Interferometer, AAR-57(V) 3.5 Common Missile Warning System (CMWS) dengan Sensor and improved Countermeasure Dispenser
Konon, Apache pesanan Puspenerbad juga akan dipersenjatai oleh misil AGM-114R3 Hellfire. Selain itu, juga dilengkapi dengan Identification Friend or Foe Transponders (IFFT).
Puspenerbad juga akan menerima satu set simulator, persenjataan 30 mm dan amunisinya, perlengkapan komunikasi, suku cadang, serta perlengkapan pendukung lainnya. Tidak hanya itu pelatihan bagi personelnya juga diberikan bersama dengan teknisi-teknisi dari AS.



Credit  angkasa.grid.id


Video






Credit  https://youtu.be/3TMLCeG65aM