Senin, 07 Maret 2016
Kim Jong-un Perintahkan Nuklir Korut Siaga, Begini Reaksi AS
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon merespons keputusan pemimpin Korea Utara (Korut) yang memerintahkan semua senjata nuklir Pyongyang disiagakan setiap saat.
Pentagon mendesak rezim Korut untuk menahan diri. ”Pyongyang harus menahan diri dari tindakan provokatif yang memperburuk ketegangan,” kata juru bicara Pentagon, Bill Urban, seperti dikutip Reuters, Jumat (4/3/2016).
”Kami menyadari laporan, dan memonitor situasi di Semenanjung Korea, kami berkoordinasi dengan sekutu regional kami,” lanjut Urban.
"Kami mendesak Korea Utara untuk menahan diri dan fokus pada pemenuhan kewajiban dan komitmen internasional-nya,” imbuh Urban.
Diktator muda Kim Jong-un sebelumnya memerintahkan militernya untuk menyiagakan semua senjata nuklir yang siap digunakan setiap saat guna menghandapi ancaman dari musuh-musuh Korut.
Perintah Kim Jong-un itu disiarkan kantor berita KCNA. Perintah Kim Jong-un keluar setelah Korut dijatuhi sanksi keras oleh Dewan Keamanan PBB atas uji coba keempat senjata nuklir awal tahun ini.
“Korea Utara harus menunjang gaya nuklirnya baik dalam kualitas dan kuantitas, dan menekankan perlunya untuk mengerahkan hulu ledak nuklir selalu siaga guna pertahanan nasional sehingga bisa ditembakkan setiap saat,” tulis KCNA mengutip perintah Kim Jong-un.
”Sekarang adalah waktunya bagi militer kita untuk mengkonversi ancaman serangan pre-emptive militer musuh,” lanjut perintah Kim Jong-un.
Credit Sindonews