Jumat, 05 Desember 2014

Teleskop Masa Depan Bisa Lihat Seluruh Semesta

Bisa melihat dari segala penjuru semesta namun terhalang luas semesta.
Ilustrasi alam semesta 
Ilustrasi alam semesta (space.com)



CB - Para ilmuwan percaya jika dalam beberapa dekade ke depan, mereka bisa melihat seluruh isi alam semesta. Hal ini dikarenakan teknologi yang semakin canggih.

Teleskop beberapa generasi ke depan akan semakin handal dan mumpuni. Bahkan dimungkinkan untuk melihat segala sesuatunya yang ada di jagad raya.

"Teleskop masa depan mampu mensurvei apa saja yang ada di langit dan di atasnya, dari berbagai arah pandangan, dan bisa memprediksi sejak dimulainya suatu kehidupan," ujar Prof. Tamara Davis, astrofisikawan dari University of Queensland, seperti dikutip Phys.org, Jumat 5 Desember 2014.

Sayangnya, menurut Davis, penglihatan teleskop akan sedikit terhalang oleh lebarnya langit kosmik, sebuah batasan fisik terhadap apa yang bisa kita lihat. Ini akan menjadi penghalang, bukan dikarenakan keterbatasan perangkat yang dimiliki.

"Untuk pertama kalinya, pengetahuan kita akan dibatasi oleh fisik dari semesta itu sendiri, ketimbang kemampuan perangkat yang kita punya," ujarnya.

Namun begitu, lanjut dia, meski para astronom mampu melihat apa saja yang terjadi, itu tidak berarti mereka telah memahami apa yang telah mereka temukan.   

"Contohnya, kita bisa melihat pembentukan galaksi tapi belum bisa dipahami apa hukum fisika yang sampai bisa membuat itu terjadi," paparnya.

Davis sendiri saat ini sedang memegang dua proyek besar alam semesta. Pertama adalah penelitian tentang materi gelap (sesuatu yang membuat galaksi bisa terikat satu sama lain), dan energi gelap (sesuatu yang membuat ekspansi semesta menjadi lebih cepat).

Davis adalah ilmuwan yang cukup aktif. Ia masuk dalam jajaran teratas ilmuwan aktif yang hanya sekitar satu persen dari total ilmuwan yang ada di dunia. Dia memiliki 60 publikasi dan dua paper yang telah dipublikasi di Nature, berikut 10 paper lainnya.



Credit VIVAnews