Madura (CB) - Tiga menteri Kabinet Kerja diangkat sebagai warga kehormatan TNI Angkatan Laut. Brevet kehormatan Hiu Kencana disematkan oleh Kasal Laksamana TNI Marsetio kepada tiga menteri di Perairan Madura, Jawa Timur, Jumat (5/12/2014).
Ketiga menteri yang menjadi warga kehormatan Hiu Kencana yakni, Menteri Koordinator Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Susilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Sebelum mendapatkan brevet kehormatan, ketiga menteri ini melaksanakan peran berlayar dan bertempur di kapal selam, serta menyaksikan langsung bagaimana sebuah kapal selam beroperasi, salah satu di antaranya mendeteksi posisi kawan dan lawan melalui periskop, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti alat deteksi dan navigasi lainnya.
Penyematan brevet kehormatan dilakukan dalam suatu upacara di dalam kapal selam yang berlayar di perairan Madura, yang dihadiri Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring beserta sejumlah pejabat TNI AL lainnya.
Menko Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Susilo setelah keluar dari kapal selam KRI Nanggala-402 mengaku sangat bangga diangkat sebagai warga kehormatan kapal selam Hiu Kencana.
"Saya juga mengapresiasi para prajurit yang bertugas di kapal selam karena merupakan senjata paling strategis. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini kita akan memiliki lima kapal selam. Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, minimal memiliki 12 kapal selam," ujarnya.
Upacara penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana yang diselenggarakan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari jajaran TNI Angkatan Laut kepada ketiga pejabat tinggi negara tersebut, utamanya berpartisipasi demi kemajuan pengembangan kapal selam, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kapal selam merupakan salah satu Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) andalan bagi sebagian besar Angkatan Laut negara di dunia, khususnya yang mempunyai perairan laut dan kepentingan terhadap akses dan pengendalian maritim.
Credit DetikNews