Senin, 08 Desember 2014

Ingin Jadi Negara Maritim, Bappenas Tunda JSS



Andrinof Chaniago (MTVN/Husen Miftahuddin)
Andrinof Chaniago (MTVN/Husen Miftahuddin)


CB, Ambon: Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) lagi-lagi harus rela ditunda. Pasalnya, pembangunan jembatan bukan salah satu yang termasuk dalam visi-misi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS Andrinof Chaniago mengatakan, proyek pembangunan JSS akan ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan. Menurut dia, hal tersebut tak sejalan dengan visi misi Jokowi-JK yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maritim.

"Ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Ini karena Indonesia ingin menjadi negara maritim," ucap dia saat ditemui usai mengunjungi kapal penelitian milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Ambon, Minggu (7/12/2014) sore.

Pada awalnya, pembangunan JSS dimaksudkan untuk menghubungkan dan memperlancar arus lalu lintas antara Pulau Jawa dan Sumatera. Pemerintahan Jokowi-JK pun telah memiliki solusi sebagai pengganti proyek JSS yaitu dengan meremajakan kapal dan membangun dermaga-dermaga baru sebagai penunjang.

PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) selaku pemrakarsa pembangunan JSS ini sendiri menyatakan, bahwa akan mematuhi apa pun yang diputuskan pemerintah tentang kelanjutan proyek infrastruktur raksasa ini.


Credit Metrotvnews.com