Rabu, 10 Desember 2014

AS Kembangkan Teknologi Anti-Rudal di Eropa, Rusia Terancam



AS Kembangkan Teknologi Anti-Rudal di Eropa, Rusia Terancam
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov (Reuters) 


MOSKOW (CB) - Langkah Amerika Serikat (AS) yang mulai mengembangkan teknologi anti-rudal di kawasan Eropa mulai dilihat oleh Rusia sebagai sebuah ancaman. Pasalnya, pengembangan teknoligi anti-rudal ini dilakukan di saat kian tegangnya hubungan antara AS dan Rusia.

Melansir Reuters, Selasa (9/12/2014), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan, negaranya harus mengambil beberapa langkah signifikan sebagai bentuk respon atas pengembangan teknologi anti-rudal tersebut.

“Kami melihat adanya sebuah ancaman, yang mungkin ditimbulkan oleh teknologi militer yang saat ini tengah dikembangkan AS di Eropa,” ucap Lavrov. “Kami melihat perlunya sebuah respon serius terkait hal ini, demi menjamin keamanan negara kami,” imbuhnya.

Namun, Lavrov membantah langkah-langkah yang akan diambil Rusia sebagai bagian dari persaingan mereka dengan AS. Dirinya menegaskan, semua langkah yang akan mereka ambil semata-mata untuk menjaga keamanan Rusia.

“Kami tidak bermaksud untuk ikut dalam perlombaan membangun sebuah senjata atau pertahanan yang canggih dan mahal. Kami hanya berusaha untuk membangun sebuah teknologi yang dapat memastikan keamanan negara kami,” tegas Lavrov.



Credit SINDOnews