Kamis, 08 Juni 2017

Jerman Resmi Tarik Pasukan dari Turki


Jerman Resmi Tarik Pasukan dari Turki 
Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen mengumumkan Jerman secara resmi menarik pasukan dari Turki. (REUTERS/Baz Ratner)


Jakarta, CB -- Pemerintah Jerman secara resmi menarik pasukannya dari pangkalan militer Incirlik di Turki, Rabu (7/6), menyusul meningkatnya krisis diplomatik antara Berlin dan Ankara.

Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen mengumumkan seluruh tentara juga sarana dan prasarana militer, termasuk jet tempur Tornado, yang dikerahkan sebagai bagian dari koalisi internasional melawan ISIS, akan dipindahkan ke basis militer Asraq di Yordania.

Setidaknya terdapat 270 tentara Jerman yang ditempatkan di Incirlik, dekat perbatasan Suriah.


von der Leyen menyebut proses pemindahan pasukan dan peralatan militer itu akan memakan waktu dua bulan.

Ketegangan antara Turki dan Jerman terus meruncing dalam beberapa pekan terakhir, menyusul penolakan Ankara atas kunjungan anggota parlemen Jerman ke Incirlik.

Turki merilis surat penolakan tersebut pada Mei dan menyebut alasan itu berkaitan dengan keputusan Jerman memberi suaka pada tentara Turki yang dituding terlibat dalam kudeta gagal, tahun lalu.


Atas penolakan itu, Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut pihaknya akan mempertimbangkan menarik seluruh pasukan dari Turki.

“Kami akan terus melanjutkan komunikasi dengan Turki, tapi secara paralel, kami juga mencari cara untuk tetap meneruskan misi ini,” kata Merkel, dikutip Independent.

“Itu berarti mencari opsi selain Incirlik, salah satunya Yordania.”

Namun opsi dialog yang diupayakan Jerman ternyata tidak membuahkan hasil yang berimbas pada penarikan pasukan secara resmi. 






Credit  CNN Indonesia