MOSKOW
- Sebuah jet tempur MiG-29 Rusia dari armada kapal induk Admiral
Kusnetsov jatuh ke laut Mediterania tak lama setelah menjalani pelatihan
di lepas pantai Suriah, hari Senin. Pilot jet tempur berhasil
menyelamatkan diri.
Insiden kecelakaan jet tempur MiG-29 ini
telah dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia. ”Sebagai imbas dari
kerusakan teknis selama pelatihan penerbangan, insiden terjadi untuk
MiG-29 yang berbasis di kapal induk,” kata kementerian itu dalam sebuah
pernyataan resmi, seperti dikutip Russia Today, Selasa (15/11/2016).
“Pilot
terlempar, telah disampaikan ke operator udara Admiral Kuznetsov oleh
kru penyelamat. Pilot tidak terluka, dan siap untuk misi masa depan,”
lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian itu
belum mengungkap penyebab jatuhnya pesawat jet tempur MiG-29. Terkait
ada tidaknya penyelidikan atas insiden ini juga tidak dijelaskan
Kementerian Pertahanan Rusia.
Kapal induk Admiral Kusnetsov yang
memimpin armada tempur Rusia di Mediterania timur telah tiba di lepas
pantai Suriah sejak pertengahan Oktober. Armada tempur ini menjalankan
misi pengintaian terhadap wilayah Suriah dan siap melakukan operasi
tempur terhadap kelompok militan pinggiran Aleppo.
Perjalanan
kapal induk Admiral Kuznetsov dan rombongannya dari pantai utara Rusia,
melalui Selat Inggris, dan melewati Selat Gibraltar telah memicu
kehebohan di negara-negara Barat. Kapal induk ini dilaporkan ditolak
ketika berhenti di Spanyol dan Malta untuk mengisi bahan bakar.
Credit Sindonews